Follow Us

Apa yang Terjadi Kalo Kita Belajar Seharian di Sekolah?

Alvin Bahar - Jumat, 12 Agustus 2016 | 03:45
Muhadjir Effendy: Jangan Bully Saya,
Alvin Bahar

Muhadjir Effendy: Jangan Bully Saya,

Kabarnya, saat ini sistem Full Day School akan segera diterapkan di Indonesia. Ide tersebut diusulkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy. Di sistem ini, kita bakal belajar seharian di sekolah. Menurutnya, sistem Full Day School bakal sukses diterapkan di negara kita.

Muhadjir pun mengoreksi bahwa yang dia maksud sekolah sehari penuh itu bukan belajar formal non-stop, melainkan menghadirkan korikuler untuk anak-anak sekolah.

Udah ada beberapa negara lain yang menerapkan sistem ini. Salah satu negara yang menerapkan sistem pendidikan sekolah sehari penuh adalah Korea. Menurut laporan dari Economic Cooperation and Development (OECD), Anak Korea yang wajib belajar sehari penuh di sekolah, bukanlah pelajar cemerlang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Foto by : Fabian Januarius Kuwado, Kompas.com
Selain itu, berdasarkan studi dari DeSales University, terlalu lama belajar di sekolah, mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) hingga larut malam, dan bangun pagi esok harinya, bisa berujung pada kondisi kelelahan berlebihan. Pelajar pun jadi tak memiliki waktu untuk berolahraga atau bermain yang bermanfaat untuk menstimulasi syaraf motorik.

Keletihan berlebihan, nggak hanya berakibat kurang baik pada anak-anak, tetapi juga pada guru dan pengajar, sehingga proses ajar mengajar nggak berjalan efektif. Studi juga mengungkapkan bahwa terlalu letih belajar, baik di rumah dan di sekolah, bisa menjadikan anak hilang semangat dan nggak aktif bergerak.

Gimana nih jadinya Pak?

Baca Juga Ini Rahasia Pendidikan Finlandia Maju, Apa Pake Sistem Full Day School Juga?

4 Negara yang Sukses Terapkan Sistem Full Day School

source: Kompas.com, oureverydaylife.com

Editor : Alvin Bahar

PROMOTED CONTENT

Latest