Nintendo menjanjikan sebuah alat buat pendamping aplikasi Pokemon Go. Dengan alat bernama Pokemon Go Plus ini, dijamin nangkap Pokemon jadi lebih gampang.
Pokemon Go Plus sendiri berbentuk mirip jam tangan atau gelang pintar, dengan sabuk dan bagian utama yang dirancang serupa gabungan bola Pokeball dan tanda lokasi di peta, sesuai sifatnya yang berbasis pemetaan di dunia nyata.
Aksesori ini tersambung melalui Bluetooth ke smartphone yang menjalankan game Pokemon Go. Pengguna bakal memperoleh notifikasi berupa getaran dan lampu yang berkedip ketika ada Pokemon di sekitar.
Pengguna lantas bisa menekan tombol di Pokemon Go Plus untuk melempar bola dan mencoba menangkap Pokemon. Apabila berhasil, perangkat tersebut bakal bergetar dan mengedipkan lampu.
Pokemon Go Plus juga bisa memberitahukan pemain apabila sedang berada di dekat obyek-obyek lain dalam game, misalnya tanda Pokestop.
Masih punya kekurangan
Sayangnya, gelang tersebut masih memiliki keterbatasan. Saat ini pengguna hanya bisa memakainya untuk menangkap Pokemon yang sudah pernah ditangkap sebelumnya. Untuk jenis Pokemon baru nggak bisa.
Kekurangan lain, penggunanya juga bisa menjadi kebingungan kalo memasuki wilayah yang berisi banyak Pokestop atau Pokemon-nya. Pasalnya, gelang akan terus bergetar.
Baru dirilis pada September
Nintendo mengaku optimalisasi antara aksesori dengan game Pokemon Go itu sendiri membuat mereka nggak buru-buru merilis Pokemon Go Plus. Jadinya, Pokemon Go Plus baru dirilis September mendatang.
"Agar bisa menawarkan pengalaman baru memainkan Pokemon Go bersama Pokemon Go Plus dengan kualitas yang memuaskan, kami memutuskan bahwa butuh waktu untuk penyelesaian," imbuh Nintendo.
Rumor yang beredar sebelumnya menyatakan, Nintendo nggak mampu memenuhi kuantitas produksi. Namun, melalui pernyataan ini, Nintendo membantah rumor tersebut.
Ketika sudah tersedia di pasaran nanti, Pokemon Go Plus bakal dibanderol harga 35 dollar AS atau sekitar Rp 460.000.