Nemu Perpeloncoan dan Kekerasan di Sekolah, Lapor ke Nomor Ini!

- Kamis, 14 Juli 2016 | 03:15

Tahun lalu, Pak Anies sidak dan menemukan pelonco siswa di salah satu SMK

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan udah ngasih tahu kepada Senior untuk nggak ikut nge-MOS, namun jika warga sekolah di hari pertama dan seterusnya melihat atau menemukan tindak kekerasan dan perpeloncoan di sekolah, diharapka untuk melapor ke nomor ini.

Apalagi, bila tindakan tersebut terjadi ketika hari pertama masuk sekolah. "Kita berharap masyarakat berhenti diam dan mendiamkan," kata Anies di Kompleks Kemdikbud, Jakarta, seperti dikutip Kompas.com Senin (11/7) lalu.

Anis mengatakan bahwa masyarakat dapat melaporkan tindakan kekerasan di sekolah dengan menghubungi nomor telepon 0811976929 atau 021-59703020. Identitas pelapor akan dilindungi petugas.

Hukum Melakukan Kekerasan di Hari Pertama Sekolah!

Pak Anies bercerita ia sempat bertanya kepada salah satu kepala sekolah perihal kekerasan yang terjadi saat hari pertama masuk sekolah.

Lalu, ia mendapat jawaban bahwa kekerasan tersebut telah terbiasa dilakukan sejak dulu. Jawaban itu membuat Anies kecewa. Dia bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada kepala sekolah yang tak bertindak dengan kekerasan di sekolah.

"Sanksi dari mulai teguran sampai dengan pemberhentian. Intinya adalah kami tidak akan menoleransi pelanggaran di fase awal anak belajar. Kita bertindak bukan dari kebiasaan tapi dari peraturan," ucap Anies.

Pencegahan kekerasan di sekolah diatur Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Sekolah.

Salah satu yang paling mudah dilihat, kata Anies adalah banner pengumuman sekolah bebas kekerasan.

"Sekolah wajib pasang banner ukuran 120x80 cm ini. Bila terjadi kekerasan bisa dilaporkan. Identitas pelapor akan dilindungi," tutur Anies.

Menurut kamu, pelonco untuk adik kelas itu perlu nggak? Kalo perlu, kira-kira jenis pelonco apa yang tepat untuk adik-adik kekinian?