Salah satu aktor dalam film Sabtu Bersama Bapak (SBB), Deva Mahenra mengaku nggak mengalami kesulitan berperan sebagai Cakra. Tetapi, doi malah gelisah berperan sebagai anak dari Gunawan (Abimana Aryasatya). Well, dari kegelisahan itulah, Deva bisa berperan dengan baik di film garapan sutradara Monty Tiwa ini.
“Kegelisahan itu yang saya alami sebagai aktor dalam proses kreatif, tapi saya menikmati kegelisahan itu. Artinya, ketika ada kegelisahan kan kita semakin ada willing untuk menggali karakternya,” katanya saat ditemui HAI pada gala premiere film SBB di Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).
Bagi Deva, dari kegelisahan itu membuat dirinya berani untuk keluar dari zona nyamanya sebagai aktor. Jadi, dia melakukan apa yang tidak orang lain lakukan gitu, bro! Dan uniknya, apa yang doi lakukan di SBB, berikut dengan pemain lainya, Arifin Putra, Ira Wibowo, dan Acha Septriasa, adalah melakukan beberapa adegan film tanpa skrip saat syuting. Wih!
“Beradegan tanpa skrip itu membuat saya mampu mengeluarkan semua kemampuan terbaik yang saya miliki,” kata pria kelahiran Makassar ini.
Deva berharap, penonton mampu menangkap pesan dari film yang diangkat dari novel karya Adhitya Mulya ini. Pesan tersebut, menurut Deva, yaitu penting untuk kita selalu mengingat jasa orang tua dalam hidup.
“Sebagai laki-laki ketika kita ingin menjadi pasangan yang baik, untuk mencapai itu jangan lupakan jasa orangtua,” pungkasnya.
Pesan tersebut juga berhubungan banget sama peran Deva di SBB. Dalam cerita, doi susah banget dapat pacar karena ia kerap malu berhadapan dengan perempuan. Bahkan, teman-teman kantornya sampai membantunya untuk menjadi pria yang kece. Hingga akhirnya ia jatuh cinta pada perempuan yang baru bekerja di kantornya, yaitu Ayu Ratna (Sheila Dara Aisha). Tapi, apakah Cakra mampu mendapatkan Ayu dengan mengikuti pesan-pesan Bapak dan Ibunya? Biar tau jawabannya, luangkan waktunya pada tanggal 5 Juli 2016 ya guys! (Christoforus R)