Follow Us

Bersama Islandia, Sutradara Ini Sukses Bikin Malu Sepak Bola Inggris

Alvin Bahar - Selasa, 28 Juni 2016 | 07:45
Hannes Thor Halldorsson
Alvin Bahar

Hannes Thor Halldorsson

Kejutan terbesar Euro 2016 (Seenggaknya hingga tulisan ini terbit) hadir dari Islandia. Mereka lolos ke perempat final setelah menang 2-1 atas Inggris dalam pertandingan babak 16 besar di Stadion Allianz Riviera, Nice, Perancis, Senin (27/6). Dengan demikian, Islandia berhak meraih tiket babak perempat final. Mereka akan bertemu tuan rumah, Perancis, pada pertandingan di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Senin (4/7).

Seperti yang udah kita tau, Islandia cuma tim gurem di Eropa. Jumlah gunung berapi di Islandia jauh lebih banyak dari jumlah pemain timnas mereka. Bahkan, kiper Islandia aslinya berprofesi sebagai sutradara.

Kiper bernama Hannes Thor Halldorsson itu belum lama memutuskan menggeluti dunia sepak bola. Tiga tahun lalu, dia masih fokus di balik layar.

"Pekerjaan utama saya adalah pembuat film dan di sanalah saya mendapatkan sebagian besar uang. Namun, saya mencoba untuk menyeimbangkan keduanya dengan sempurna," kata cowok berusia 32 tahun ini kepada Sports Illustrated.

"Menjadi sineas merupakan pekerjaan penuh tuntutan sehingga saya baru bisa berlatih setiap pukul 5 sore," ucapnya lagi.

Pria asli Reykjavik ini memiliki catatan riwayat hidup mengesankan. Terobosan Halldorsson sebagai sutradara muncul pada 2012, ketika dia dipercaya menciptakan video lagu "Never Forget", yang mewakili Islandia bertarung dalam Eurovision Song Contest di Baku, Azerbaijan. Lagu itu dinyanyikan oleh vokalis Sigur Ros, Jonsi.

Seperti dilansir Marca, Rabu (15/6/2016), dia juga telah membuat beberapa iklan, seperti untuk Icelandair, yang menampilkan rekan-rekan satu tim di Islandia. Di bawah ini adalah karya Halldorsson untuk IKEA.

Sebelum memutuskan serius di sepak bola, Halldorsson bekerja untuk SagaFilm. Perusahaan produksi itu bahkan telah berjanji untuk mempekerjakan dia lagi ketika dia gantung sepatu.

Halldorsson kini sepenuhnya mengalihkan fokus karier sebagai pengawal mistar gawang. Dia bermain untuk klub Belanda, Nijmegen Eendracht Combinatie (N.E.C.) di Eredivisie.

Kemampuannya sebagai kiper juga nggak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti, banyak peluang-peluang lawan Islandia seperti Portugal dan Inggris berhasil ia hadang dengan sempurna.

Kalo dia terus bersinar di Piala Eropa, SagaFilm mungkin harus menunggu untuk waktu yang lama melihat mantan pekerjanya kembali ke dunia perfilman. Hehehe...

source: Tribunnews.com

Editor : Alvin Bahar

PROMOTED CONTENT

Latest