Pilhan inilah yang diambil oleh Kristian Steven, lulusan baru SMA Tarsisius II Jakarta Barat. Cowok yang punya ambisi untuk menjadi seorang entrepreneur sukses ini memang berniat untuk menimba pengalaman kerja sebanyak-banyaknya dulu di bidang bisnis sebelum kuliah. Mumpung ada kesempatan, katanya.
Nggak lama setelah selesai UN kemarin, cowok berkacamata ini mendapat tawaran kerja di sebuah perusahaan retail penjual Batik di bagian keuangan. Cowok yang ngaku nggak doyan sama pelajaran Akuntansi sewaktu SMA ini akhirnya akrab juga sama angka-angka dan pembukuan karena pekerjaannya adalah data entry.
“Bagi gue pengalaman itu penting. Apalagi gue kan memang pengen jadi pengusaha ritel juga nantinya,” tegas cowok yang kini sudah bisa mendapat gaji UMR tiap bulannya.
Kemantapan untuk lanjut kerja setelah SMA ini ia dapat setelah di kelas XI sekolahnya mewajibkan tiap murid untuk menjalani PKL selama seminggu. Kini, selama setahun ke depan Steven bakal fokus kerja sebelum akhirnya di ia akan berkuliah di jurusan Bisnis.
“Gue sebenernya udah merencanakan kuliah. Udah hampir diterima juga di UPH, tapi gue memilih untuk bekerja saja dulu. Tahun depan gue baru kuliah, di jurusan Bisnis UPH,” papar pehobi sepak bola yang ngaku bisa kenal banyak link gara-gara gabung ke komunitas fans Manchester United ini.
Tentukan Arahmu.
Ki Ageng Kindi, praktisi komunikasi yang kini menempati jabatan manajer strategi digital di sebuah biro konsultan komunikasi, cerita kalau pengalamnnya dulu menunda kuliah selulus SMA adalah masa penting yang menentukan arah kariernya sekarang.
Dulu, Kindi, sapaannya, ikut workshop fotojurnalistik sambil nyambil kerja parttime sebagai wartawan untuk media kawasan. Dari situ, Kindi tahu kalau ia malah tertarik sama dunia kreatif komunikasi. Setelah setahun, Kindi pun mantap melanjutkan kuliah di jurusan Periklanan. Selulusnya hingga sekarang, Kindi mantap berkarier di dunianya itu.
“Menunda kuliah bikin gue punya banyak waktu untuk memastikan apa yang gue mau dan mencari tahu ada pilihan apa aja untuk yang gue mau itu,” papar Kindi.
See, menunda kuliah bukanlah sebuah aib yang mesti kita hindari. Menunda kuliah justru bisa jadi masanya kamu mencari jalan untuk menuju cita-citamu yang sebenarnya.