Follow Us

Yay! Android Sekarang Bisa Dipakein Anti Virus!

Afra Augesti - Kamis, 12 Mei 2016 | 03:13
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Perisai oleh Direktur Utama PT. Delta Nusantara Network (DeltaNet) dan Direktur PT. Epsindo Prima Sinergi sebagai pihak distributor untuk Wiko smartphone dari Perancis, serta Chief Financoal Officer MTI.
Afra Augesti

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Perisai oleh Direktur Utama PT. Delta Nusantara Network (DeltaNet) dan Direktur PT. Epsindo Prima Sinergi sebagai pihak distributor untuk Wiko smartphone dari Perancis, serta Chief Financoal Officer MTI.

Males banget, kan, pastinya kalau tau layanan mobile phone (HP) kita sering lemot karena kepenuhan data/dokumen? Pas lagi dibutuhin banget dan kita lagi keburu-buru buat kirim data, nah, kumat deh leletnya. Akibatnya, kadang kita jadi tensi sendiri! Hehe. Kalem, sekarang udah nggak perlu takut lagi buat menjaga HP kita tetap kondusif saat diperlukan di saat buru-buru.

Kini, di Google Playstore udah hadir satu software baru yang bisa melindungi data dari hacker dan juga menjaga layanan internet tetap stabil, yaitu PERISAI Mobile Security. Ketika data HP terlalu penuh atau mobile device menjadi panas dan perlu didinginkan segera, maka saat itulah perisai bisa digunakan. Agar aktivitas kita sebagai pengguna gadget tetap berjalan tanpa gangguan virus, perisai hadir sebagai anti virus sekaligus pengaman (mobile security).

Chief Executif Officer PT. Epsindo Prima Sinergi (EPS), Abby Amir pada acara launching Perisai Mobile Security di hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Selasa (10/05/2016) siang, mengatakan fungsi perisai nggak hanya sebagai anti virus tapi juga untuk melindungi HP yang digunakan. Jadi, Perisai Mobile Security ini bisa dibilang multitasking, gengs! Ketika jumlah data di HP kita melebihi quota, alias HP kita kelebihan beban, segera mungkin aktifkan Perisai Mobile Security ini untuk men-scanning HP kita.

Menurut Raynald S.M. Parlindungan, Managing Director PT 1Mesin Teknologi Indonesia, dengan menggunakan Perisai, setidaknya, kerugian akibat ulah hacker yang kerap membobol data user bisa dicegah. Apalagi jika mengingat Indonesia yang memiliki banyak hacker berbakat, maka Perisai dirasa akan sangat dibutuhkan. Karena itu, kita harus membuat teknologi yang lebih baik untuk mengendalikan kerja mereka.

"Jika seorang hacker bisa mendapat keuntungan Rp 50,-/SMS, dan sekitar 65 juta orang/user menggunakan data yang diretas, maka akan terjadi kerugian sebesar Rp 65 miliar," ujar Raynald S.M. Parlindungan Sebagai pendatang baru, PT. EPS menargetkan Perisai bisa digunakan oleh 250 ribu user. Di Indonesia, untuk pelayanan software asal Perancis ini, sekarang masih sebatas area Jabodetabek dengan 4 titik service. Perisai sendiri telah hadir di 7 kota di Indonesia lengkap dengan pelayanannya.

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest