Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terjawab Ngapain Aja Rangga Ratusan Purnama Meninggalkan Cinta?

- Jumat, 04 Maret 2016 | 10:30
Cinta dan Rangga reuni
Hai Online

Cinta dan Rangga reuni

Terkadang, lagu bisa menyimpulkan banyak hal, termasuk perjalanan waktu, rasa dan tentu saja yang paling terpenting rahasia seseorang. Termasuk kisah Rangga Cinta yang sudah terpaut waktu belasan tahun lalu.

Nah, jika mengingat sepotong puisi yang ditinggalkan Rangga untuk Cinta di Bandara Soekarno-Hatta, kita semua tahu, Rangga akan kembali dalam satu purnama, bukan? Kenyataannya nggak begitu, ada Melly Goeslaw yang sudah menghitung berapa lama rangga di Amerika. Tenryata, Ratusan Purnama.

Untuk itulah, jelang penayangan Ada Apa Dengan Cinta 2, Melly Goeslaw menggaet Marthino Lio untuk menyanyikan soundtrack film garapan Riri Riza berjudul “Ratusan Purnama”.

“Lagu ini menceritakan tentang penantian, pengorbanan antara Cinta dan Rangga untuk bertemu kembali. Jadian atau nggaknya, nggak tahu, nonton aja filmnya. Yang pasti ini tentang harapan, pengorbanan, dan penantian yang cukup panjang,” ujar Melly Goeslaw.

Dari liriknya, penggemar AADC bakal mendapat jawaban ngapain aja sih, Rangga selama ratusan purnama meninggalkan Cinta di Amerika. Jangan baper, ya, ternyata Rangga seperti orang “gila”. Dia meraba dalam diam, dan kadang membaca puisi dan lain sebagainya.

Lengkapnya terjawab kalau kamu membaca lirik di lagu ini!

ratusan purnama berlalu tapi cinta tak pernah berlalu walau kau usir aku di hidupmu tapi cintaku tetap diam

ratusan purnama berlalu sendirian aku tanpa cinta tak pernah ada cinta yang lain hatiku terbuka hanya untukmu

duhai cinta enggan menawar rasa gelombang marahmu terlalu berlebih

berderik-derik bunyi jantungku bila ku kenang wajahmu biar jauh jarak pandang kita namun hati dan jiwaku selalu merasa di sisimu

duhai cinta sulit ku meraba diam dan dinginmu ... ribuan hari ku mengingatmu membaca semua puisimu mengering raga ini menantimu ratusan purnama cinta kita kembali

duhai cinta enggan menawar rasa gelombang marahmu terlalu berlebih

berderik-derik bunyi jantungku bila ku kenang wajahmu biar jauh jarak pandang kita namun hati dan jiwaku selalu merasa di sisimu

duhai cinta sulit ku meraba diam dan dinginmu ... ribuan hari ku mengingatmu membaca semua puisimu mengering raga ini menantimu ratusan purnama cinta kita kembali lagi ratusan purnama cinta kita kembali

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x