Mahasiswa ITS jualan kursi yang terbuat dari kardus. Namanya Dus Duk Duk. Kursi ini seperti kursi mainan, sih, tapi anehnya bisa didudukin manusia 160 kg dan kuat kayak kursi beneran.
“Dus Duk Duk ini merupakan furnitur alternatif yang bahan dasarnya adalah kardus. Jenis furniturnya sendiri beragam, sesuai dengan permintaan dari calon pembeli kita,” jelas Odi Anggara, mahasiswa Desain Produk, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya saat memperkenalkan produk mereka di acara Ide Art beberapa waktu lalu.
Sebagai penanggung jawab, Odi yakin kursi buatannya dan tiga teman lainnya; Angger Diri Wiranata, Indra Syamsu, dan Muh. Arif Susanto termasuk produk yang berkualitas, tahan lama dan yang terpenting ramah lingkungan.
“Memang dari kardus. Tapi, ini sudah dicoba dan bisa diduduki teman kami yang beratnya 160 kilogram,’’ kata Angger menimpali.
Berawal dar tugas kuliah dasar desain, keempat mahasiswa ITS ini hanya ingin memanfaatkan kardus-kardus bekas menjadi barang berguna. Namun siapa sangka, dengan kreativitas mereka, kardus seberat 2-3 kg diubahnya menjadi furnitur interior atau furnitur pajangan produk yang layak dijual di pertokoan. Mereka jadi percaya diri memamerkan hasil tugas kuliah bersama.
“Pada saat produk tersebut dipamerkan, ternyata banyak yang suka dan tertarik terhadap karya tersebut,” kata Anger lagi seru. Mereka pun menamai produk mereka dengan Dus Duk Duk.