Follow Us

Waduh, Ratusan Motor Pelajar SMA Terendam Banjir

- Jumat, 26 Februari 2016 | 03:45
Waduh, Ratusan Motor Pelajar SMA Terendam Banjir
Hai Online

Waduh, Ratusan Motor Pelajar SMA Terendam Banjir

Hujan deras terus mengguyur banyak tempat, termasuk sekolah tempat kita belajar. Sayangnya, hujan di wilayah Provinsi Kepri tepatnya di Kota Tanjungpinang, air hujan terus menerus turun hingga menggenangi halaman sekolah teman-teman kita di SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Alhasil, ratusan motor pelajar yang terparkir di sana mulai terendam.

Dari gambar yang tersebar, air hujan telah merendam hampir setengah permukaan motor, bahkan area knalpot sudah tertutup genangan. Terlihat, beberapa siswa yang belajar di dalam kelas mulai berhamburan menuju area parkir motor untuk memindahkan sepeda motor mereka.

Menurut informasi, SMA Negeri 4 Tanjungpinang yang berada di wilayah Jalan Pemuda Kota Tanjungpinang ini sudah sejak lama dikenal sebagai sekolah langganan banjir. Berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mengantisipasi agar sekolah tidak terkena banjir yang sama. Namun membongkar bangunan dan menjadikan alur selokan baru ternyata tidak cukup, membuat kolam penampungan untuk mengantisipasi banjir tersebut pun tetap gagal, sebab banjir tahunan selalu saja datang.

“Selain melakukan normalisasi drainase yang ada, kita juga merencanakan membuat kembali kolam retensi di SMAN 4 ini. Agar ketika hujan, air tidak langsung turun ke Jalan Pemuda melainkan ke kolam retensi dan langsung mengalir ke laut,” kata Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, kepadamedia seperti dikutip dari wartakepri.co.id, Jumat (26/2).

Namun sayang, pernyataan yang disampaikan Walikota tersebt justru dipertanyakan warganya sendiri. Pasalnya, komentar-komentar dalam media sosial yang mengunggah beberapa foto kondisi banjir yang terjadi di SMA 4 Tanjungpinang, Rabu (24/2) lalu, warga mengeluhkan kerja pemerintah daerah.

“Ini banjir di sekolah kami, SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Mohon kepada Pemko Tanjungpinang atau Pemprov Kepri untuk segera mengatasi banjir ketika hujan di sekolah kami. Ketika banjir, kami tidak bisa belajar karena tempat parkir, halaman sekolah dan ruang belajar tergenang air. Jadi kepada pak Lis atau pak Sani mohon perhatiannya agar mengatasi banjir di sekolah kami,” ucap akun Ihsan.

“Gak keliatan pad susah.Malah pada seneng main air serasa di water park. Itu kotor loh airnya (ngalir) dari parit dari septic tank campur jadi satu,” kata Rudy lain lagi.

Waduh, cari yang agak tinggian deh parkirnya!

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest