"Orangtua Susah Cari Uang, Kalian Malah Nongkrong di Warung Kopi"

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani merasa geram setelah mendapat laporan bahwa Satpol PP menjaring belasan siswa yang bolos sekolah pada Selasa (23/2) lalu. Setelah didata, para pelajar yang tertangkap basah sedang membolos itu dibawa langsung menghadap ke Ibu Risma di Balai Kota.

Layaknya ibu sedang memarahi anaknya, ini perkataan Bu Risma: "Kalian itu maunya gimana, orangtua kalian susah cari uang, kalian malah nongkrong di warung kopi," kata Risma di depan media (kompas.com) yang meliput kejadian tersebut.

Para siswa pun tertunduk. Mereka nggak tahu harus bagaimana saat sedang dimarahi ibu yang tegas tersebut. "Selain memanggil kepala sekolah, saya akan adukan kalian ke orangtua," tambahnya mengancam!

Bahkan, untuk menimbulkan efek jera Bu Risma akan melakukan pemantauan dan menggelare razia serupa. Jika mereka tertangkap lagi saat razia, maka mereka akan ditampung di lingkungan pondok sosial (liponsos) bersama orang-orang gila.

"Biar nanti kalau ketangkep lagi saya masukkan liponsos," ujarnya.

Lapor ke Media Sosial!

Setidaknya, ada 14 siswa yang diamankan oleh petugas Satpol PP sepanjang Selasa tadi. Selain hasil dari razia rutin, keberadaan mereka dilaporkan warga melalui media sosial. Dari 14 siswa tersebut, 6 siswa diamankan di warung kopi Simo Pomahan dan 6 lainnya diamankan dari sebuah warnet di kawasan Ploso.

Daftar ke-14 siswa itu merupakan siswa dari SDN Mojo (1 siswa), SMK Siang (2 siswa), SMK Taruan (2 siswa), SMK 45 (1 siswa), SMK Tri Tunggal (2 siswa), SMK Bubutan (1 siswa), SMKN 7 (3 siswa), SMKN 10 (1 siswa), dan SMKN 5 (1 siswa).

Wah, kalo pelajar di Jakarta membolos, kira-kira siapa yang bakal ngomel ya?