Follow Us

Ronaldo: Catatan Lain Sang Megabintang

- Senin, 04 Januari 2016 | 08:32
Ronaldo Yakin Dirinya Makin Membaik
Hai Online

Ronaldo Yakin Dirinya Makin Membaik

"It doesn't matter if you play bad or good, win is always important to me."

Kalimat ini bisa jadi terdengar ambisius buat sebagian orang. Namun buat Cristiano Ronaldo, nggak ada kata lain dalam kamus hidupnya selain "Be the winner". Menjalani hidup layaknya seorang Cristiano Ronaldo sangat terlihat mudah. Diberkahi fisik yang oke dan skill yang luar biasa, Cristiano mampu mencetak gol dengan kondisi apapun dan di manapun. Jumlah 449 gol yang dicetaknya sepanjang karir memang sebatas angka. Namun, pamornya sebagai seorang manusia nggak cuma mentereng di atas lapangan, tetapi juga di luar lapangan, membuat jutaan orang berebut buat berada di posisinya. Prestasinya sebagai pemain terbaik dunia dua kali serta statusnya sebagai ujung tombak klub terkaya dunia saat ini, Real Madrid jadi alasan mengapa hartanya bergelimang. Kesan dunia berada di dalam kendali sang bintang nggak bisa dipungkiri lagi.

Anyway, Ronaldo bukanlah manusia yang sempurna. Terlahir sebagai anak yang nggak diinginkan kedua orang tuanya, Jose Dinis dan Maria Dolores buat pemilik nomor punggung tujuh ini harus menjalani proses kehidupan yang berat di Madeira. Mulai dari menghadapi sang ayah yang kecanduan minum-minuman beralkohol, hingga bullying yang diterimanya saat menimba ilmu di Sporting Lisbon. Bahkan, saat namanya ada di puncak kejayaan, CR7 harus berjibaku menyelamatkan privasinya, terutama usai sang putra, Cristiano Jr., lahir.

Sayangnya, Cristiano bukan sosok yang mudah bergaul. Hanya ada sang agen, Jorge Mendes dan keluarga kecilnya yang bisa memberikan bala bantuan buatnya melewati banyak sekali tantangan di depan. Sedangkan, semua orang ingin Cristiano terjatuh dan menyerah dengan keadaan. Termasuk para haters yang nggak peduli bagaimana cara sang superstar meraih kedigdayaan di atas lapangan hijau. Pada akhirnya, hanya dirinya yang tahu bagaimana mengatasi semua tantangan dan tetap bertahan untuk menjadi seorang juara sejati. Baik di dalam maupun di luar lapangan.

14 Bulan Syuting

Dikemas dalam format dokumenter, Ronaldo merupakan karya ketiga dari produser/sutradara asal Inggris, Asif Kapadia. Sebelumnya, Asif menjadi sosok di balik suksesnya film dokumenter Ayrton Senna dan Amy Winehouse. Nggak heran sih kalau dari sisi footage sangat men-detail. Mulai dari koleksi video-video masa kecil, hingga momen mengharukan CR7 bertemu dengan Lionel Messi di backstage Ballon d'Or dimunculkan.

Nggak kurang 14 bulan jadi durasi pengambilan gambar yang dilakukan oleh Kapadia, beserta krunya. Dan kebanyakan scene-nya mengambil background kediaman CR7 di Madrid, Spanyol. Ekspos besar-besaran difokuskan kepada keseharian Cristiano. Terutama soal peran single parenting yang dijalani Cristiano dalam empat tahun belakangan ini. Sikap Cristiano terhadap para fans dan haters, yang nggak semua pesepakbola mampu melakukannya, diperlihatkan dengan seimbang.

Satu hal yang paling menarik dalam film ini adalah cara Cristiano memandang rivalitasnya dengan Lionel Messi. Di mana salah satu scene di film ini menunjukkan bahwasannya rivalitas CR7-Messi sebatas buatan media belaka.

"Saya memandangnya bukan sebagai rival, tetapi sebagai sosok yang membuat saya seperti sekarang ini," ucap Ronaldo dalam scene tersebut.

Yang pasti, film ini bukan soal cara Cristiano memamerkan kekayaan, kesuksesan maupun keabadian namanya di atas altar terbaik sepak bola dunia. Melainkan segala sisi lain sang megabintang!

Baca Juga

Sepatu Terbaru Cristiano Ronaldo dari Nike

Begini Kalau Cristiano Ronaldo jadi Karakter Utama GTA V

Kata Ronaldo Tentang Martunis

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest