Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Uniknya 16 Perayaan Tahun Baru di Dunia ini Bisa Jadi Inspirasi Pergantian 2015 ke 2016!

- Kamis, 31 Desember 2015 | 04:45
Ini perayaan tahun baru apa demo sih? Kok bakar-bakar segala!
Hai Online

Ini perayaan tahun baru apa demo sih? Kok bakar-bakar segala!

Tahun baru di 16 negara ini nggak cuma sarat terompet, petasan, kembang api, musik DJ dan kemacetan orang-orang di jalan. Dengan tradisi dan keunikan masing-masing, cara mereka merayakan pergantian tahun kadang begitu menyeramkan, tapi ada juga yang menguntungkan, bahkan nggak terbayangkan sebelumnya.

Nah, dari banyak perayaan tahun baru yang unik di dunia, HAI merangkum uniknya 16 perayaan tahun baru di belahan dunia lain yang selayaknya bisa dijadikan inspirasi buat kita merayakan pergantian tahun 2015 ke 2016.

Selamat menyaksikan!

emosi banget nih sama tetangga

1 “Perang” gelas dan piring (Denmark)

Kalau kamu lagi ngerayain tahun baru di Denmark, siap-siap diajak perang sama tetangga aja. Dimana kamu yang nggak punya salah dan dosa tiba-tiba dilempar piring dan gelas yang diarahkan ke depan pintu rumah kerabat atau family.

Yap, pasalnya orang-orang Denmark ini punya tradisi menandai tahun baru dengan melempar gelas dan piring bekas ke pintu rumah kerabat dan famili atau tetangga yang mau dikunjungi. Kamu pun boleh lho melempar gelas dan piring bekas yan biasanya udah dipersiapkan setahun sebelumnya.

Nggak usah khawatir orang yang dilempari itu bakal marah, soalnya tradisi ini udah meluas di Denmark sehingga nggak ada orang yang bakal mengeluh, kecuali kamu lebay melempari rumah itu dengan gelas yang dibakar api dan melontarkan kalimat KZL yang membabi buta.

Eh tapi bisa aja sih, penghuni rumah itu nggak marah, malah mereka seneng, katanya rumah yang paling banyak dilempari piring atau gelas adalah orang yang punya banyak teman dan disukai banyak orang hihihi.

Ritual tahun baru orang Denmark nggak cuma ngelempar piring dan gelas, mereka juga bakal naik ke atas kursi, kemudian melompat bersama-sama. Dengan cara ini, mereka seakan ‘melompat’ meninggalkan keburukan di tahun sebelumnya ke tahun baru yang lebih beruntung. Begitu filosofinya!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x