Dapat Restu dari Manor, Rio Haryanto Selangkah Lagi ke F1

Kabar yang sangat baik datang dari Rio Haryanto. Pebalap berpengalaman asal Indonesia ini dikabarkan sudah setengah jalan menuju pentas balap tercepat di dunia, Formula Satu.

Meski masih terbelit dengan urusan sponsorship, cowok berusia 22 tahun ini berhasil menyakinkan tim asal Inggris, Manor untuk menggaetnya musim ini. Hal ini dipastikan usai Rio tampil mengesankan pada sesi tes akhir musim di Sirkuit Yas Marina.

Seperti yang diketahui, Rio mampu mengalahkan salah satu rival terdekatnya guna merengkuh satu kursi tersisa di Manor, Jordan King. Dengan catatan waktu tercepat, 1:49,593. Lebih cepat 0,068 detik.

Seperti yang dilansir oleh Detik, pemilik Manor, Stephen Fitzpatrick sudah memberikan lampu hijau buat Rio. Mengingat, dalam waktu dekat, Manor harus mengumumkan siapakah yang akan menemani Will Stevens atau Alexander Rossi di musim depan.

"Teknisi tim telah melaporkan kepada saya bahwa Anda sangat mampu untuk membalap di Formula 1. Kecepatan dan sikap Anda telah membuat banyak orang terkesan," ucapnya.

Saya harap, kami bisa melihat Anda menjadi pebalap Manor pada awal musim Formula 1 2016 dan membuat sejarah untuk Indonesia," tambah Fitzpatrick.

Masih Kurang Dana

Sayangnya, Manor hanya memberikan deadline buat Rio sampai minggu depan. Di mana, ada kertas kontrak perjanjian yang melibatkan sponsor yang harus ditandatangani oleh Rio sendiri.

Tentu bukan hal yang mudah. Mengingat sampai hari ini, Rio baru mendapatkan satu sponsor saja, Pertamina yang notabene sudah setia sejak sang pebalap pertama kali melakoni kiprahnya di GP2.

Menurut kabar, Rio masih membutuhkan dana sekitar USD 10 juta atau sekitar Rp 150 miliar. Dana tersebut akan digunakan buat melamarkan dirinya ke Manor yang tentu saja sudah jadi kewajiban seorang pebalap F1.

"Kami berharap, pemerintah atau BUMN dapat memberikan support. Yang baru konfirmasi 'kan Pertamina. Jadi, ya, masih kurang 10 juta euro," kata sang bunda, Indah Pennywati.

Rio sendiri memang sudah sangat dekat dengan Manor F1. Meski bukan menjadi tim pertama yang memfasilitasi Rio buat menjajal Formula Satu, Manor (Sebelumnya Marussia) adalah tim yang memberikan kesempatan cowok asal Solo ini menebus superlicence di tahun 2012.