Follow Us

100 Tahun Teori E=MC2 yang Rumit Kini Menjadi Sederhana Berkat Bocah 15 Tahun

- Jumat, 27 November 2015 | 03:15
100 Tahun Teori yang rumit ini menjadi sederhana berkat Tavleen
Hai Online

100 Tahun Teori yang rumit ini menjadi sederhana berkat Tavleen

Nggak semua orang bisa menjelaskan teori relativitas Einstein secara sederhana kepada orang lain, tapi bocah 15 tahun ini bisa!

Bertepatan dengan perayaan 100 tahun teori relativitas umum Albert Einstein—sebuah teori yang dianggap mengubah segalanya. Teori relativitas Einstein memberikan gambaran kepada kita bagaimana kosmos bekerja.

Tapi kalau mau jujur, nggak semua orang bisa menjelaskan teori ini secara sederhana kepada teman, orangtua, atau di depan kelas yang penuh dengan anak-anak sekolah dasar. Apa kamu bisa? Pasalnya nggak semua orang mafhum (faham betul) sama fisika.

Untungnya, muncullah seorang bocah 15 tahun bernama Tavleen Kaur Wasan.

Dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post UK, Tavleen berhasil menyederhanakan teori relativitas Einstein yang terkenal rumit ini hanya dengan beberapa kotak, kelereng, dan jeruk. Persis seperti Rich Purnell di film The Martian yang bisa menjelaskan perhitungan Astrodinamika dengan pemisalan 3 pulpen saja.

Nah, Tavleen Kaur Wasan, lebih menggunakan sepotong kain yang dibentangkan di atas kotak hitam sebagai wakil dari ruang waktu, Tavleen menjelaskan gimana ia, ruang waktu, bisa mempengaruhi gravitasi. Dalam eksperimennya, ia menggunakan kelereng mewakili bulan dan jeruk sebagai representasi Bumi.

Penyok di setiap objek di atas ruang waktu (kain) adalah cara yang brilian untuk menvisualisasikan apa yang Einstein usulkan terhadap apa yang terjadi di alam semesta.

Nggak cuma itu, Tavleen kemudian melanjutkan dengan menjelaskan bagaimana konsep ruang waktu yang lentur bisa diterapkan untuk Lubang Hitam, dengan cara yang mengagumkan. Bravo, Tavleen, bravo!

Sumber: Mohabib/Intisari-Online

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest