Marc Marquez "Ngarep" Berdamai dengan Valentino Rossi

Marc Marquez mengaku siap berjabat tangan dengan Valentino Rossi dan mengakhiri pertikaian.

Pertikaian Marquez dan Rossi memuncak setelah usainya MotoGP di Valencia, Minggu (8/11). Saat itu Rossi secara terbuka menuduh Marquez memberi bantuan kepada Jorge Lorenzo untuk memenangi GP Valencia sekaligus menjadi juara dunia.

Rossi yang gagal menjadi juara dengan selisih lima poin di belakang Lorenzo bahkan menyebut melakukan tindakan tak ubahnya sebagai "pengawal" Lorenzo.

Marquez sendiri membantah tuduhan Rossi. Pada Selasa (10/11) ia menyebut Lorenzo memang berlomba dengan sangat cepat dan sulit untuk didahului.

"Pekan lalu memang sangat berat," kata Marquez. "Sejak GP Malaysia, saya tidak bahagia dan saya sangat tidak nyaman dengan situasi ini. Aneh sekali. Sangat berbeda dengan yang terjadi di Malaysia (maksudnya Australia) di mana saya jadi pemenang dan menang lima poin dari Jorge."

"Setelah GP Malaysia saya hanya berpikir untuk menang di Valencia. Namun memang sangat sulit untuk tetap berkonsentrasi dan fokus," kata Marquez lagi. "Saya bukan orang bodoh. Saya tahu risiko bila tidak menang di sini. Namun Jorge berlomba dengan luar biasa dan merupakan yang tercepat di Valencia. Saya mau bicara apa?" ungkap Marquez lagi.

Marquez mengatakan ia telah berusaha berdamai dengan Rossi baik sebelum lomba atau pun saat uji coba. " Tentu saya tidak sepakat dengan Valentino. Ia terus mengritik saya, mengritik Dani (Pedrosa), Honda, Jorge, semuanya," kata Marquez. "Saya hanya berharap suatu saat berdamai dengan dia."

Baca Juga:

Valentino Rossi Tundukkan 22 Pebalap, Bagaikan Gladiator di Kandang Matador

Wawancara Dengan Orang Tua Valentino Rossi

Meme Valentino Rossi Membuktikan Dia Tetap Juara di Hati Netizen