Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kronologi Terbakarnya Hutan Gunung Lawu

Alvin Bahar - Senin, 19 Oktober 2015 | 07:30
Kronologi Terbakarnya Hutan Gunung Lawu
Alvin Bahar

Kronologi Terbakarnya Hutan Gunung Lawu

Kebakaran hutan terjadi di petak 73 KPH Gunung Lawu pada Minggu (18/10/2015) siang. Kebakaran yang dipicu dari api unggun tersebut menyebabkan enam orang Tewas dan dua orang lainnya kritis.

"Minggu pukul 13.41 WIB terjadi kebakaran hutan akibat perapian atau api unggun dari pendaki gunung yang ditinggal dan belum dipadamkan," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan pers, Minggu malam.

Berikut kronologi terbakarnya hutan gunung lawu:

1. Pukul 08.00 WIB terlihat kepulan asap di sekitar Pos 3 Cemoro Sewu.

2. Pukul 09.30 WIB tim gabungan dari Perhutani, anggota Koramil 0804/02 Plaosan, dan masyarakat menuju TKP untuk melaksanakan pemadaman.

3. Pukul 13.40 WIB tim gabungan yang sedang menuju TKP mendapatkan informasi dari seorang pendaki bernama Mansur Salim bahwa ia telah menolong 1 orang pendaki.

Korban tepatnya antara Pos 4 dan Pos 3 atas nama Dita Kurniawan (18), seorang pelajar SMK asal Magetan.

Selain itu, ada informasi juga dari pendaki yang telah ditolong bahwa ada delapan orang korban yang masih terjebak di atas.

4. Pukul 14.00 WIB, Dita dibawa turun ke Pos 1 dan menceritakan bahwa pada Sabtu kemarin telah mendaki melalui jalur Cemoro Kandang bersama 13 orang. Namun, 11 orang temannya belum diketahui keberadaanya karena terpisah dalam perjalanan.

5. Pukul 14.20 WIB tim gabungan menemukan 1 korban atas nama Eko Nurhadi (45) asal Ngawi dalam keadaan luka bakar 50 persen (perut, tangan, dan wajah ).

6. Pukul 14.30 WIB korban dievakuasi ke POS 1 pemberangkatan. Selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD DR Sayidiman Magetan.

7. Hingga pukul 18.00 WIB, tim gabungan TNI, Polri, Perhutani, BPBD, AGL (Anak Gunung Lawu) dibantu Masyarakat Cemoro Sewu dan Singolangu masih melaksanakan penyisiran dan evakuasi.

Halaman Selanjutnya

Baca Juga

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x