4 Aksi Seringai di HAIDay 2015 Setelah Pulang Dari Pertukaran Pelajar

Sabtu (10/10) malam, ketika waktu menunjukkan pukul 21.30 WIB, para Serigala Militia telah memenuhi area Main Stage. Raut wajah mereka menunjukkan ekspresi nggak sabar, untuk berdansa liar diiringi sentuman musik cadas dari Seringai. Yap, Arian cs. Malam itu sukses menjadi pamungkas dari segala keseruan para pengisi acara di Main Stage HAIDay hari pertama.

Apa saja keseruan yang diciptakan Seringai ketika menutup gelaran HAIDay tadi malam? Ini dia jawabannya.

1. Baru Pulang ke Indonesia Dari Pertukaran Pelajar

Skeptikal menjadi lagu pembuka yang dipilih Seringai untuk “menghajar” para Serigala Militia yang telah penampilan mereka sedari tadi. Sepanjang lagu mengalun, dansa liar dan teriakan para Serigala Militia membuat Arian bernyanyi sambil sesekali mengeluarkan senyum puas. Selepas lagu tersebut, Arian sukses membuat para penonton tertawa.

“Akhirnya, kami bisa manggung kembali di Indonesia. Setelah sebelumnya kami baru saja menjadi (siswa) pertukaran pelajar,” kata Arian.

“Dari Baghdad!” ujar salah seorang Serigala Militia.

“Syelamat malam,” ujar Arian, dengan logat layaknya orang Timur Tengah.

2. Banjir Crowd Surfing

Salah satu pemandangan yang selalu terlihat ketika Seringai tampil adalah munculnya gelombang manusia yang “surfing” diantara kerumunan manusia lainnya. Yap, Crowd Surfing para Serigala Militia membuat petugas keamanan bekerja ekstra keras untuk menghalau gelombang “surfing” manusia tersebut.

“Santai, aja, Pak, di sini kami hanya ingin bersenang-senang,” ujara salahs eorang Serigala Militia karena tindakan represif petugas keamanan di depan barikade. Untungnya hingga akhir acara, semuanya berlangsung aman.

3. Ditonton Alone at Last

Di antara Serigala Militia, ada juga musisi yang antusias menyaksikan Seringai malam itu. Mereka adalah dua personil Alone at Last, Yas Budaya (vokal), dan Athink (drum).