Di Twitter, lagi rame Tut Wuri Handayani. Sepertinya banyak yang ngomongin arti Tut Wuri Handayani. Awalnya, gara-gara kicauan Della JKT48 tentang kalimat tersebut.
Artinya yang salah banget, langsung bikin Twitter gempar. Tweetnya pun langsung dihapus. Ya mungkin Della salah ketik atau ketuker aja sama Bhinneka Tunggal Ika. Balik lagi ke Tut Wuri Handayani. Sebenarnya, kalimat Tut Wuri Handayani itu adalah bagian dari prinsip kepemimpinan yang diperkenalkan oleh Ki Hadjar Dewantara , yaitu Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Nah, secara singkat arti dari keseluruhan kalimat itu adalah bahwa seorang pemimpin harus memiliki setidaknya ketiga sifat-sifat yang disebutkan oleh Ki Hadjar Dewantara agar bisa jadi panutan buat orang lain.
Artinya akan HAI jelaskan satu-satu ya..
Ing Ngarso Sun Tulodo artinya Ing ngarso itu di depan/dimuka. Sun berasal dari kata Ingsun yang artinya saya.
Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-orang di sekitarnya.
Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah, Mbangun berarti membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat.
Jadi makna dari kata itu adalah seseorang di tengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat .
Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat.
Artinya seseorang itu harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.
Nah, lambang tut wuri handayani yang sering kita lihat di topi sekolah atau di depan Gedung Departemen Pendidikan Nasional menjadi lambang dari pendidikan nasional di Indonesia karena mengandung arti yang tadi sudah HAI sebutkan di atas.
Gitu, Del.
Baca Juga
Foto-foto: Merdeka Bersama JKT48 di Refrain Penuh Harapan Handshake Festival
Dua Pengorbanan Veranda JKT48 Buat Single Refrain Penuh Harapan
Apa Beda Video Klip Kibouteki Refrain JKT48 dengan AKB48?