Nyaris semua band pop punk modern di muka bumi ini berkiblat ke Blink-182. Maklum, band legendaris yang baru saja kehilangan sang gitaris, Tom DeLonge ini punya banyak pengaruh nggak cuma dari lirik dan musik, tetapi juga style. Salah satu yang mengaku terinspirasi adalah Man Overboard. Dari namanya saja, band yang digawangi oleh Nik Bruzzese, Justin Collier, Zac Eisenstein, Joe Talarico, Wayne Wildrick adalah produk fanboying. Tapi, Man Overboard punya cara melepas bayang-bayang Blink182 nih!
Yoi, seiring berjalannya waktu, pelantun Dead End Dreams ini berusaha melepaskan diri dari bayang-bayang Blink-182. Terutama usai album teranyar mereka, Heavy Love dirilis.
"Kami dulu memang ngefans berat banget sama mereka. Yap, sekumpulan remaja, ngeband bareng, terus bawain lagu-lagu Blink. Semuanya kami lakoni buat mencari jati diri," kata Nik, Minggu (30/8) di Viki Sianipar.
Baca Juga: 3 Fakta Konser The Story So Far dan Man Overboard di Jakarta
"Tetapi makin kesini, kami sadar kalau mengikuti Blink saja nggak cukup. Kami harus mencari pakem buat kami sendiri." tambah sang gitaris Zak.
Walaupun sudah mau mandiri, Man Overboard merasa harus berterima kasih kepada Blink-182. Walaupun, mereka sama sekali belum pernah bertemu dengan idola mereka tersebut.
"Jujur, kami belum pernah bertemu face-to-face dengan mereka. Terakhir kali, saya malah ikutan meet and greet Mark Hoppus. Waktu itu di sebuah festival musik," jelas Nik.
Kemandirian Man Overboard nyatanya sudah terlihat di album Heavy Love. Di mana, mereka nggak membuka lagi album dengan trek yang ngebut.
"Di setiap album, kami ingin memberikan cita rasa yang beda. Lagu Now That You're Home adalah cara kami buat membuktikannya," tambah Zack.
Itu dia cara Man Overboard melepas bayang-bayang Blink-182. Bakal manjur atau nggak, ya lihat saja nanti.
Baca Juga