Follow Us

Rusuh, 21 Suporter Sepakbola Mesir Dihukum Mati

Rian Sidik (old) - Sabtu, 09 Maret 2013 | 20:05
Rusuh 21 Suporter Sepakbola Mesir Dihukum Mati
Rian Sidik (old)

Rusuh 21 Suporter Sepakbola Mesir Dihukum Mati

Mungkin insiden ini bisa dijadikan pelajaran untuk para suporter sepakbola di Indonesia. Para pelaku kerusuhan suporter sepakbola yang terjadi pada tahun lalu di Port Said, Mesir resmi mendapatkan sanksi berat.

Sebanyak 21 suporter yang telah dianggap bertanggung jawab atas kematian 74 orang dan 1000 orang lebih cedera pada laga Al-Ahly kontra Al-Masry. Mereka akan menerima hukuman mati dengan cara digantung.

Dilansir oleh Daily Mail, kebanyakan tersangka berasal dari pendukung Al-Masry. Ini pun menjadi hukuman mati pertama yang dijatuhkan kepada para suporter sepakbola di dunia.

Pengadilan Tinggi Kairo tidak hanya akan mengesekusi ke-21 suporter tersebut. Ada lima suporter lainnya yang dianggap bersalah akan menerima hukuman penjara seumur hidup dan sisanya akan menjalani masa kurungan dari durasi yang bervariasi antara satu hingga 15 tahun.

Tidak hanya itu, hakim juga menjatuhkan hukuman penjara selama 15 tahun untuk mantan kepala kepolisian Kairo, Essam Samak akibat terlibat pada kerusuhan sepakbola yang terjadi pada Februari 2012 lalu. Kedua anak buahnya juga mendapatkan hukuman yang sama.

Mendengar keputusan dari Pengadilan Tinggi Kairo tersebut, ribuan suporter sepakbola dari berbagai klub langsung tumpah ke jalan raya di beberapa kota di Mesir. Mereka memprotes keputusan tersebut karena tidak didasari dengan keadilan yang jelas.

Mereka pun mendatangi kantor pengurus persatuan sepakbola Mesir dan membakarnya. Kepolisian yang berusaha mengamankan situasi turut menjadi korban kebrutalan.

Editor : Rian Sidik (old)

PROMOTED CONTENT

Latest