Follow Us

Staff Pascasarjana UI Bicara Soal Sosok Ryan Tumiwa

nova.id - Rabu, 06 Agustus 2014 | 04:09
Staff Pascasarjana UI Bicara Soal Sosok Ryan Tumiwa
nova.id

Staff Pascasarjana UI Bicara Soal Sosok Ryan Tumiwa

"Ignatius Ryan Tumiwa. (Foto: WARTAKOTA/Wahyu Tri Laksono) "

TabloidNova.com - Beberapa hari ini, nama Ignatius Ryan Tumwa (48) mencuri perhatian banyak orang karena keinginannya untuk disuntik mati. Ryan bahkan sudah mengungkapkan keinginannya ini hingga ke tahap Mahkamah Konstitusi (MK). Tapi banyak yang terkejut juga kala mengetahui latar belakang Ryan yang ternyata adalah lulusan Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) jurusan Administrasi. Bahkan Ryan diketahui menyabet gelar S-2 nya dengan nilai indeks prestai kumulatif 3,37.

Di UI sendiri, sosok Ryan pun cukup banyak dikenal, salah satunya oleh pengelola Perpustakaan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) UI, Priyanto, yang mengaku mengenal dekat sosok Ryan. "Kebetulan saya memang mengenal langsung dengan Ryan. Dia sering ngobrol sama saya. Dia sering menanyakan referensi buku ke saya. Kami juga saling kontak, kok," ujar Priyanto di Gedung Pascasarjana Fisip, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (5/8) silam kepada Kompas.com

Kata Priyanto lagi sebenarnya saat menjalani proses pendidikannya, Ryan tergolong pintar. Meski begitu, sosoknya memang memiliki sifat tertutup dan pendiam. Namun untuk urusan kegiatan kampus ia termasuk pintar. Opini serupa dirsakan oleh Denny, Staf Sekretariat Bidang Akademik UI, yang mengenal Ryan, hingga dirinya merasa tak percaya kalau pria kurus itu bisa mengajukan permohonan suntik mati.

"Saya tahu dia, sedikit tak percaya. Saat baca berita dia di media cetak, pas lihat fotonya, saya kenal. Dulu dia, kan, mahasiswa sini. Pintar anaknya, saya tadi lihat nilai-nilainya pun bagus semua," kata Denny.

Lantas apa yang mendorong Ryan meminta agar suntik mati atau euthanasia dilegalkan di Indonesia? Ditengarai pria pengangguran tersebut menderita depresi sepeninggal ayahnya beberapa waktu lalu.

Yetta Angelina

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest