Sebelum Ario Bayu terpilih memerankan Soekarno, ada banyak kandidat yang dicalonkan. Bahkan Hanung Bramantyo sendiri mengaku saking sulitnya mencari aktor yang pas untuk karakter Soekarno ia ingin mengambil aktor asal Belanda.
"Sempet mikir mau import dari Belanda, karena Bung Karno bahasa belandanya faseh. Kita searching agensi belanda, terus ada nih, cocok. Tapi akhirnya kita pikir, Bung Karno kan anti penjajah, 350 tahun kita dijajah," tutur Hanung ditemui di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, kemarin (7/9).
Awalnya ia memang melakukan casting secara online. Namun para bakal calon Soekarno dirasa jauh dari ekspektasi. Akhirnya ia mencari dari aktor yang sudah berpengalaman seperti Darius Sinathrya, Agus Kuncoro dan Anjasmara.
"Iya karena yang susah itu nyari sosok untuk Bung Karno, karena tingginya beliau di atas rata-rata orang Indonesia pada jaman itu yaitu, tingginya 173 cm. Awalnya yang kita pentingin sosoknya pas. Kita buka casting onlin, ada yang udah total dari rambut sampai make up mirip tapi pas casting nggak bisa akting. Akhirnya kita lupain sosok itu yang penting bisa akting," paparnya.
Tak menemui titik temu juga, akhirnya Hanung mendandani semua kandidat bergaya ala Soekarno.
"Akhirnya kita uji. Semuanya jadi Bung Karno. Ini satu-satunya film yang saya lakukan seperti ini. Akhirnya kita edit dan pilih. Akhirnya kita pilih Ario Bayu," tutupnya.
Dalam film ini, Ario Bayu akan beradu akting dengan Lukman Sardi sebagai Hatta.