Tom DeLonge: AVA Itu Bukan Band!

Tak terasa, Angels and Airwaves sudah berusia 14 tahun. Dibentuk berkat ide brilian gitaris Blink-182, Tom DeLonge, AVA menjelma sebagai salah satu kekuatan baru di dunia musik rock.

Bahkan kalau dibilang pesaing berat buat Blink-182, ya memang faktanya begitu. Apalagi karya-karyanya dari empat album yang sudah dirilis, semuanya menuai pujian.

Namun sampai sekarang, mereka enggan disebut sebagai sebuah band loh. "Angels & Airwaves bukan sebuah band. Kami selalu berkata ini adalah karya seni," tegasnya.

"Lihat saja merchendise yang kami hasilkan, musik yang kami buat hingga industri film yang kami ciptakan. Semua hal tersebut bisa bertahan lebih lama dari sekedar album saja," tambah DeLonge yang dilansir oleh Alter The Press.

Alhasil, DeLonge punya kebebasan buat mengubah semua instrumen yang ada di AVA. Kecuali melodi, ia punya banyak konsep yang ingin dituangkan kedalam aransemen, struktur lirik hingga nada.

"Ada hal yang tidak akan berubah, seperti melodinya dan saya menulis materinya. Tetapi struktur lagunya, aransemen, tatanan kord dan nada sudah berubah secara drastis," pandangnya.

"Saya banyak melakukan eksperimen di empat album pertama dan semuanya sama. Tetapi sekarang, kami rasanya sudah tidak membutuhkan hal yang sama lagi," tegas DeLonge.

DeLonge sudah memastikan tanggal 31 Oktober sebagai tanggal rilisnya. Namun, dirinya belum ingin membeberkan sedikit pun soal materi demi materinya.