Musik rock yang dibawakan oleh THE SIGIT akan mengingatkan kita akan The Datsun. Mereka pernah membawa nama Indonesia lewat tur mereka di Australia dan Amerika Serikat, band ini layak diharapkan sebagai penyelamat rock n rollasal Indonesia. Setuju, dong?
13. Netral
Pada awal berdirinya band ini di tahun 1991, mereka disebut-sebut sebagai gerbong utama masuknya Alternative Rock di Indonesia. Saat itu, Netral adalah Bagus (Bas/Vokal), Miten (Gitar), dan Bimo (Drum).
Bongkar pasnag personil juga turut dirasakan oleh Netral, posisi Miten sebagai gitaris akhirnya digantikan oleh Coky, dan posisi Bimo sebagai penggebuk drum digantikan oleh Eno. Lambat laun pamor Netral semakin meroket dan berhasil merilis 11 album!
Wa..lah (1995), Tidak Enak (1997), Album Minggu Ini (1998), Paten (1999), Oke Deh (2001), Is The Best (2002), Kancut (2003), Hitam (2005), Putih (2005), 9th (2007), The Story Of (2009), dan Unity (2012).
Masih perlu bertanya soal kontribusi Netarl untuk perkembang musik rock Indonesia?
Bagi yang nggak percaya kehidupan kembali setelah mati atau reinkarnasi, mungkin kehadiran Seringai bisa jadi bukti. Bahwa, satu band rock yang mati, akan berganti dengan 1000 band rock yang patut diwasapadai.
Yap, memasuki era awal 2000-an, geliat musik rock Indonesia memang agak sedikit melemah, karena katanya, sih, Industri musik nggak berpihak dengan musik bising penuh distrosi. Tapi, band yang digawangi oleh Arian13( Vokal), Ricky (Gitar), Sammy (Bas), dan Khemod (Drum), ini nggak mau peduli.
Mereka malah mendirikan Seringai di tahun 2012, dan secara perlahan namun pasti mulai menginvasi telinga orang-orang di Indonesia akan musik yang merea sebut sebagai rock oktan tinggi.
Saat ini, Seringai hampir sellau menjadi headliners di acara-acara musik, mulai dari Pensi sampai festival musik rock bergengsi, semuanya mereka sambangi. Sampai saat ini tercatat Seringai telah mempunyai tiga buar rilisan, dua buah full album, dan satu EP, yaitu High Octane Rock EP (2004), Serigala Militia (2007), dan terakhir Taring (2012).