Love language lainnya yakni quality time. Menurut psikoterapis di San Fransisco, Jacob Brown, love language ini sulit buat cari pasangan.
Berdasarkan pengalamannya, orang-orang dengan quality time sering merasa nggak dicintai, nggak diperhatikan, bahkan nggak dianggap ketika mereka nggak punya banyak waktu buat berdua.
Mereka punya ketakutan kalo pasangannya bakal ninggalin gara-gara nggak sempet ketemuan.
Dengan gaya pacaran yang terikat satu sama lain ini berpotensi mempersulit cinta baru buat hadir dan berkembang.
Baca Juga: Tebakan Love Language Pasangan Lo Dilihat dari Zodiak si Dia!
Bahkan nggak jarang orang yang baru deketin merasa takut kalo pasangannya nanti nuntut buat quality time terus menerus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Love Language yang Paling Susah Cari Pasangan Menurut Pakar". (*)