HAI-ONLINE.COM - Ketika penyelenggaraan acara udah diperbolehkan lagi pada pertengahan 2022 lalu, ada satu hal yang ditunggu orang-orang: Konser dan festival musik!
Yoi, dua tahun sepertinya waktu yang lama buat nggak dengerin musik secara live. Banyak orang rela ngabisin duit demi menyaksikan band favoritnya, terbukti dengan sejumlah konser atau festival yang ramai dan sold out.
Hal ini juga bikin para promotor dan orang berduit ngemanfaatin momen: banyak nama-nama baru yang menggelar konser atau festival musik, baik yang skalanya kecil maupun gede.
Ada demand, penonton rela ngabisin duit, tetapi sayangnya, beberapa dari promotor sepertinya belum punya skill memadai buat bikin acara.
Alhasil, beberapa konser ada yang terpaksa di-cancel, dan tiket di-refund.
Buruknya, beberapa refund macet. Para penonton berkoar di media sosial, minta hak mereka dipenuhi.
Sejumlah promotor pun ada yang meski refund belum kelar, udah berani gelar acara baru.
Satria adalah salah satu pengunjung yang terlanjur kecewa karena dirinya sudah menunggu-nunggu untuk menyaksikan Chvrches dari tahun 2018, tetapi band yang harusnya manggung di Gudfest itu malah batal manggung.
Tapi yang paling membuat dirinya kecewa adalah uang yang belum dikembalikan oleh Gudlive.id hingga sekarang.
Dirinya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang meminta refund. Gudlive.id menjanjikan mereka bakal segera mengembalikannya selama 30 sampai 60 hari kerja.
Jika dihitung dari awal mulainya pelaksanaan refund yaitu pada 5 Desember 2022, batas akhir Gudlive.id untuk mengembalikan uang kepada calon penonton adalah 27 Februari 2023 lalu.