"Pada beberapa hari lalu, ia baru mengakui jika visa kerja pihak OSC belum diurus sama sekali," jelas pihak acara lebih lanjut.
Situasi itu tentunya bikin banyak pihak geram, apalagi orang-orang dalam skena hardcore itu sendiri.
Bahkan beberapa juga ada yang beranggapan kalo kesalahan tersebut disebabkan oleh pihak skena di Jakarta.
OSC pun turut menjelaskan kalo kejadian ini sama sekali bukan kesalahan dari skena hardcore Jakarta.
"Ini nggak ada hubungannya dengan skena hardcore Jakarta. Semua orang di sini bener-bener luar biasa dan sangat membantu melewati situasi ini. Aris adalah satu-satunya orang yang harus disalahkan untuk situasi ini," tulis mereka
Kapok juga kali ya dengan apa yang menimpa mereka, sampai additional bassist OSC pun ngomong, "Siapapun yang mau main di southeast asia, JANGAN kerja dengan aris munandar," tulis @dreambloohaze dalam Instagram Story-nya.
Ya siapa yang nggak naik pitam dengan tindakan "gila" Aris itu, dari pihak band, pelaksana, hingga para pemegang tiket pun akhirnya menodong untuk pengadaan refund.
Baca Juga: Courtney Love Blak-blakan Cerita Batal Jadi Pemeran Utama di Film 'Fight Club' Gara-gara Brad Pitt!
Tapi sayang, pihak Break Down The Wall nggak bisa mewujudkan itu. Karena lo pada pasti bisa paham juga, bahwa kesalahan ini nggak berada pada mereka.
Seperti yang dijelaskan juga dalam press release-nya, "Kewajiban sebagai penyelenggara acara sudah kami jalankan untuk menyiapkan acara ini dan kesalahan bukan berada pada kami. Maka dari itu kami tidak bisa melakukan refund terhadap tiket yang sudah dibeli oleh teman-teman sekalian."
Break Down The Wall #4 pun disebutkan terus berlanjut, meski tanpa kehadiran One Step Closer.