HAI-Online.com - Masih bingung sama love language lo sendiri? Nah, coba deh lo liat lewat cerminan album Paramore favorit lo ini.
Dikutip dari The Post, berikut album Paramore yang bisa lo jadi patokan buat nentuin apa sih love language yang dominan di diri lo.
Paramore ini sendiri seringkali dikenal gara-gara lagu tentang love-hate relationship.
Contohnya, suatu ketika lo berharap mantan lo tiba-tiba kebakar, tapi di sisi lain lo kangen masa-masa dia kangen sama lo.
Di sisi lain, musik Paramore punya caranya sendiri buat menggambarkan bagaimana perasaan seseorang di dalam sebuah hubungan.
Dan berikut album Paramore yang punya korelasi sama love language tertentu.
Baca Juga: Pasangan Penganut Love Language Ini Paling Cocok Pacaran
All We Know Is Falling (2005) - Quality Time
“And I can’t do this alone / stay with me” - Track 10, “My Heart”
Kalo “All We Know Is Falling” (2005) itu album Paramore favorit lo, berarti lo ini tipe yang menikmati quality time bareng pacar lo.
Kenangan yang lo bagikan dengan orang-orang ini sangat penting buat lo, dan kalo pacar lo pernah lupa kenangan atau gagal menghabiskan cukup waktu dengan lo, rasanya lo sakit hati.
Di sisi lain, mungkin lo terlalu terikat, tapi begitulah cara lo menunjukkan cinta dan nggak ada yang salah dengan itu kok.
Riot! (2007) - Physical Touch
“Keep me safe inside / Your arms like towers” - Track 9, “We Are Broken”
Love language lo pasti physical touch kalo lo suka sama album ini, Riot!
Istilahnya, lo suka berada sangat dekat dengan orang yang lo cintai dengan cara pelukan, pegangan tangan, atau cuman bersandar ke orang lain.
Brand New Eyes (2009) - Receiving Gifts
“All I wanted was you” - Track 11, “All I Wanted”
Ketika love language lo receiving gifts, album Paramore favorit lo pasti Brand New Eyes (2009).
Sekalipun hadiah tersebut sesuatu yang kecil atau nggak ada fisiknya, lo tetap masih menghargai hadiah yang dikasih pacar lo.
Buat lo, cinta itu sendiri adalah sebuah anugerah, dan setiap kali seseorang menunjukkan cintanya ke lo, lo bakal merasa seperti anak kecil yang baru dapat mainan.
Lo juga tipikal orang yang selalu menghargai perasaan, nggak peduli seberapa kecil atau justru kayaknya hadiahnya nggak penting.
Selain itu, lo juga termasuk orang yang sentimental dan suka semua jenis hadiah yang lo terima!
Paramore (2013) - Act of Service
“There’s nothing left for you to do / The only proof that I need is you” - Track 7, “Part ll”
Dalam hal ini lo menghargai service dari pacar atau orang yang lo sayangi.
Ketika orang lain berusaha keras buat melakukan sesuatu buat lo, sekecil apapun, lo bakal sangat menghargai mereka, dan selalu mau balas budi.
Namun, ada juga yang keras kepala, gara-gara lo mungkin merasa bisa menangani apa pun yang lo alami.
Lo juga merasa agak gila kalo lo terlalu berlebihan buat orang lain, apalagi kalo pacar lo nggak sepenuhnya menghargai apa yang lo lakukan buat mereka.
After Laughter (2017) - Words of Affirmation
“Your silence is the most violent / Tell me how to feel about you now” - Track 12, “Tell Me How”
Ketika album After Laughter jadi favorit lo, berarti tandanya lo punya love language words of affirmation.
Lo merasa perlu meminta orang lain buat ngasih lo words of affirmation atau kata-kata yang punya makna penegasan buat menarik love language diri lo sendiri.
Baca Juga: Catat Nih, 5 Dampak Love Language yang Berarti dalam Hubungan
Ucapan sederhana "Aku cinta kamu" ini juga bisa bikin lo tahu bahwa lo itu ada dan dicintai.
Ini jadi love language yang sederhana, tapi bisa jadi sangat menyakitkan ketika orang lain gagal mengenalinya.
Jadi, love language lo yang mana nih? (*)