Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenapa Lagu Versi Speed Up Jadi Tren di Kalangan Gen Z?

Rifka Amalia - Sabtu, 04 Februari 2023 | 09:05
TikTok.
Alamy

TikTok.

HAI-ONLINE.COM -Dalam beberapa tahun terakhir, mungkin lo udah nggak asing sama tren ‘speed-up’ yang banyak bermunculan di timeline media sosial, terutama TikTok.

Masuknya tren remixspeed-up ternyata mendorong beberapa lagu buat masuk ke dalam puncak chart dan menjadi viral.

Cotohnya, lagu-lagu kayak ‘Escapism’ – Raye, ‘Bad Habit’ – Steve Lacy, dan ‘Them Changes’- Thundercat, berhasil mendapatkan jumlah streaming yang tinggi di beberapa platform musik termasuk Spotify dan YouTube, berkat adanya remixspeed-up tersebut.

Terus, apa sih daya tarik terbesar dari lagu yang dibuat jadi versi speed-up?

Dikutip dari artikel resminya (17/01), NME mengeksplorasi hubungan dari tren musik speed-up sama sebuah obsesi masa kini.

Dilansir dari NME, edit yang dipercepat ini disebut sebagai ‘nightcore.’

Awalnya, duo DJ Norwegia pertama kali memperkenalkan sub-genre ini pada tahun 2010, ketika mereka mulai membuat musik dansa beroktan tinggi, dengan mempercepat tempo dan menggeser trek ke nada vokal atas.

Menurut produser sekaligus penyanyi Oliver Tree, musik yang menjadi soundtrack anak muda di tahun 60-an nggak akan related sama anak muda di tahun 2023 dengan cara yang sama.

Hal itu terjadi karena mereka menjalani kehidupan yang berbeda di dunia yang berbeda, pada titik yang benar-benar berbeda dalam sejarah.

Baca Juga: Marak Tren Penonton Gigs Naik ke Panggung, Ini Pendapat Dongker

“Saat dunia berubah dan berkembang, begitu pula musik,” tutur Oliver.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x