Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Soal Inti Bumi yang Mulai Berputar ke Arah Sebaliknya, Gak Perlu Panik! Ini Kata Ahli Sains...

Al Sobry - Rabu, 25 Januari 2023 | 16:44
Soal Inti Bumi yang Mulai Berputar ke Arah Sebaliknya, Gak Perlu Panik! Ini Kata Ahli Sains...
Natgeo Indo

Soal Inti Bumi yang Mulai Berputar ke Arah Sebaliknya, Gak Perlu Panik! Ini Kata Ahli Sains...

HAI-Online.com- Tahukah kamu, jauh di dalam dasar bumi, inti bumi dikatakan mulai bergerak ke arah berlawanan oleh sebuah penelitian baru-baru ini.

Lantas, apa yang akan terjadi selanjutnya? Para peneliti asal China, seperti dilaporkan France24, Senin (23/1/2023) masih terus mencari jawabannya.

Dalam kesimpulan riset yang diungkap dalamjurnal ”Nature Geoscience”, dikatakan bahwa dalam bumi itu ada sebuah bola besi panas seukuran Pluto, kini ia berhenti berputar ke arah yang sama dengan bagian planet bumi lainnya, dan dikatakan inti sudah mulai berputar ke arah lain.

Baca Juga: Nggak Banyak yang Tahu, Ini 5 Fakta Mengejutkan dari Planet-planet di Tata Surya!

Kira-kira 5.000 kilometerdi bawah permukaan tempat kita tinggal, "planet di dalam planet" ini dapat berputar secara independen karena mengapung di inti luar logam cair.

Persisnya bagaimana inti dalam bumi berputar telah menjadi bahan perdebatan di antara para ilmuwan, dan hasil penelitian terbaru diperkirakan akankontroversial.

Sedikit yang diketahui tentang inti terdalam bumi, yang dipahami melaluipengukuran perbedaan kecil dalam gelombang seismikyang diciptakan oleh gempa bumi atau terkadang ledakan nuklir saat mereka melewati bagian tengah Bumi.

Untuk melacak gerakan inti dalam bumi,penelitian baru di jurnal Nature Geosciencetelah menganalisis gelombang seismik dari gempa berulang selama enam dekade terakhir.

Penulis studi tersebut, Xiaodong Song dan Yi Yang dari China's Peking University bilang, mereka menemukan bahwa rotasi inti dalam "hampir berhenti sekitar tahun 2009 dan kemudian berbalik berputar ke arah yang berlawanan".

"Kami yakin inti dalam bumi itu berotasi, relatif terhadap permukaan bumi, bolak-balik, seperti ayunan," simpulan mereka.

Disebutkannya, satu siklus ayunan adalah sekitar tujuh dekade, yang berarti arahnya berubah kira-kira setiap 35 tahun sekali.

Mereka juga bilang itu sebelumnya berubah arah pada awal 1970-an, dan memperkirakan perubahan berikutnya akan terjadi pada pertengahan 2040-an.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x