Maka, dipilihlah skuter sebagai alat transportasi resmi mereka. Biasa bermerk Vespa atau Lambretta.
Alasannya sederhana aja: murah.
Ya, dengan kondisi keuangan mereka yang notabene rada cekak, mobil sama sekali bukan pilihan. Hanya skuter yang harganya masih terjangkau. Jadi sama sekali bukan masalah keren-kerenan. Hehehe.
Satu hal yang unik dari skuter kaum Mods adalah: jumlah kaca spion yang terpasang bisa mencapai puluhan. Ini merupakan bentuk perlawanan mereka terhadap peraturan pemerintah Inggris yang mengharuskan kendaraan roda dua untuk memasang senggaknya 1 kaca spion saat itu.
Ketika mengendarai skuter kebanggaan, mereka biasa memakai parka.
Parka adalah semacam jaket/jas yang panjangnya sampai ke dengkul. Selain menahan angin, fungsi utama dari jaket ini adalah untuk melindungi pakaian mahal yang mereka kenakan di dalam. Waduh!
Akhirnya, lifestyle ini pun berkembang ke seluruh Inggris. Gaya ini nggak lagi cuma milik anak muda kelas menengah, tapi menyebar ke seluruh strata ekonomi.
Begitu juga dengan musik yang mereka dengarkan, nggak lagi sebatas jazz dan R&B melainkan merembet ke musik soul, ska dan bluebeat.
Siapa The Who?
Salah satu band Mods era awal yang beken dan jadi omongan sampai sekarang adalah The Who.
Band ini sering dituding sebagai band paling berpengaruh bagi band-band yang muncul di seluruh dunia, sesudahnya.
Band yang terbentuk di Inggris pada tahun 1964 ini awalnya digawangi oleh Pete Townshend (gitaris), Roger Daltrey (vokalis), John Entwistle (bassis) and Keith Moon (drummer).