Follow Us

Ini Alasan Kenapa Kata 'Vrindavan' Seharusnya Nggak Jadi Bahan Ejekan

Rifka Amalia - Senin, 16 Januari 2023 | 16:59
Iskon Temple, Vrindawan.
Rishabh Gaur from Wikimedia Common

Iskon Temple, Vrindawan.

HAI-ONLINE.COM - Akhir-akhir ini, kata Vrindavan sering banget trending di Internet dan jadi perbincangan orang-orang dalam konotasi negatif, yang akhirnya berujung jadi ejekan.

Kota yang terletak di distrik Mathura, India, ini nggak seharusnya jadi bahan cemoohan masal, apalagi jadi diksi buruk buat becandain orang-orang dan culture India.

Pasalnya, lo harus tahu kalau Mathura Vrindavan bukanlah kota biasa, melainkan dianggap sebagai salah satu tanah suci dan tempat transendental sama para pemeluk agama Hindu, khususnya orang India.

Bukan cuma itu, kota yang terkenal dengan perayaan Spring Festival of Holi ini, masuk ke dalam salah satu épos besar India, yakni Mahabharata dengan historical Krishna-nya.

Singkatnya, kota ini secara keseluruhan punya konotasi mitologis yang religious, dan sangat penting dalam pemujaan Krishna di jajaran dewa-dewa Hindu.

Hal ini jadi bukti singkat kalau Vrindavan nggak pantas buat dibecandain, dan mocking culture ini harus segera dihilangkan.

Lebih jauh lagi, Vrindavan sering disebut sebagai Krishna's playground karena jadi saksi kehidupan dari sebagian besar masa muda, dan kisah-kisah Krishna yang terjalin di sekitar hidupnya.

Dilansir dari Vrindavan Act Now, kota ini terletak sekitar 10-kilometer dari Mathura, di Jalan Raya Nasional Delhi-Agra.

FYI, Mathura sendiri adalah tempat kelahiran Krishna dan merupakan salah satu dari tujuh kota suci dalam ziarah umat Hindu.

Baca Juga: Band Unik dari India Nih, Ini Rekomendasi Lagu Metal dari Bloodywood!

Berdasarkan folklore dan bukti rekaman kehidupannya, Krishna dibesarkan di desa Gokul, Vrindavan, oleh orang tua angkatnya yakni Yashoda dan Nanda.

Mengutip dari Vrindavan Online, kota suci ini masuk ke dalam status thirta, yakni tempat persilangan experiential antara alam fisik dan dimensi alam ilahi.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest