Follow Us

Ke mana-mana Ada Mixue, Ini Sejarahnya yang Dimulai dari Modal Pinjaman Uang Nenek

Reinaldy Royani - Rabu, 28 Desember 2022 | 15:05
Logo Mixue

Logo Mixue

HAI-ONLINE.COM – Gerai es krim dan minuman asal China, Mixue mulai tahun ini menjamur di Indonesia.

Saking ramenya, banyak warganet yang menyebut kalo hampir setiap sudut kota dan kabupaten terdapat Mixue.

Kocaknya, banyak meme yang beredar salah satunya mereka takut meninggalkan rumah lama-lama karena nanti tiba-tiba rumahnya jadi gerai Mixue, ckck, ada-ada aja nih kelakuan netizen!

Tapi tahu nggak lo kalo usaha yang udah dirintis sejak 26 tahun lalu, tepatnya tahun 1997 ini udah mencapai 21.582 outlet di seluruh dunia pada Oktober 2022!

Baca Juga: Prime Time x Cold Moo Gabungkan Elemen Fashion dan Ice Cream!

7 franchise terbanyak di dunia mengalahkan Burger King dan Domino’s Pizza!

Dikutip dari Telowdown Momentum, Mixue masuk ke dalam daftar 7 franchise terbanyak di dunia lho!

  1. McDonalds: 40.030 gerai
  2. Subway: 37.000 gerai
  3. Starbucks: 33.833 gerai
  4. KFC: 26.934 gerai
  5. Mixue: 21.582 gerai
  6. Burger King: 19.247 gerai
  7. Domino's Pizza: 18.848 gerai.
Dirintis saat masih kuliah dengan meminjam uang nenek
Mixue
Mixue

Mixue

Adalah Zhang Hongchao, seorang mahasiswa tingkat akhir di Zhengzhou, China yang merintis Mixue pada tahun 1997.

Kala itu, ia sedang bekerja paruh waktu di toko minuman dingin yang menjual es serut. Kemudian, ia menemukan peluang bisnis dan mutusin buat bikin bisnisnya sendiri.

Dikutip dari Food Talks, ide bisnis Hongchao ini terdengar oleh sang nenek. Dengan kerelaan hatinya, nenek Hongchao meminjamkan tabungan hidupnya sebesar 4.000 yuan atau sekitar Rp 9 juta kepada cucunya untuk membuka bisnis.

Awalnya, bisnis ini diberi nama ‘Cold Stream Shaved Ice’ dengan segala keterbatasan modal yang ada.

Mulanya, ia hanya punya sebuah kulkas, beberapa bangku, dan meja lipat. Bahkan, mesin es serut pertamanya merupakan hasil rakitannya sendiri.

Saat itu, ia menjual tiga produk utama antara lain es serut, es krim, dan smoothie. Terakhir, Hongchao berinovasi untuk menjual teh susu. Bisnis pertamanya ini mampu meraup penghasilan lebih dari 100 yuan sehari atau lebih dari Rp 200.000 per hari.

(*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest