Ketika Ahmad Dhani Hampir Dibunuh Gara-gara Belain Manager-nya

HAI-ONLINE.COM – Sebagai salah satu musisi legendaris, mungkin bisa dibilang kalo Ahmad Dhani ini terlihat sebagai seorang yang rebel dan nggak bisa anteng, hingga ada satu momen di mana doi hampir dibunuh karena terlibat sebuah masalah.

Tapi pada kenyataannya nggak gitu juga sob. Sebenernya Dhani adalah sosok orang yang nggak suka banget terlibat dalam sebuah masalah.

Cerita tersebut dipaparkan oleh pentolan Dewa 19 itu dalam wawancaranya bersama Deddy Corbuzier pada podcast di channel YouTube mantan pesulap itu.

Baca Juga: Dibilang Punya Aransemen Lagu yang Kaleng-kaleng, Ahmad Dhani: Nggak Layaklah Mereka Menilai Karya Gue!

Ketidaksukaannya terlibat dalam suatu masalah itu didasari atas dirinya yang juga nggak bisa menghidar atau lari ketika udah masuk ke dalam persoalan tersebut.

Di mana situasi tersebut ia pahami bisa menyulitkan dirinya juga.

Memulai ceritanya, Dhani bilang kalo dia dulu nggak suka pergi ke club malam, karena tempat itu adalah sumber masalah.

Flashback dengan dirinya bercerita, musisi kelahiran Surabaya itu bilang, “Maia (Estianty) dulu agak tersiksa juga itu punya suami kayak gue, karena gue jarang ke club. Kenapa gue nggak suka ke club? Karena gue itu orang yang nggak bisa lari dari masalah,” akunya.

“Misalnya waktu di 2003 itu manager gue pernah dipukuli sama orang. Waktu itu gue kayak nggak bisa cabut gitu. Karena manager gue badannya kecil, dipukulin sama orang yang badannya gede. Akhirnya di sana gue terlibat sama masalah manager gue. Sampai gue laporin ke polisi, sampai akhirnya dia masuk penjara,” jelasnya lebih lanjut.

Yap, dari sana lah masalah mengikuti Dhani. Ternyata, orang yang dibikin Dhani masuk penjara itu adalah tangan kanannya salah satu bos-bosan gitu deh.

Baca Juga: Nggak Ada di Album Dewa 19, Ternyata Ini Lagu Pertama Ciptaan Ahmad Dhani Pas Masih Kelas 1 SMA