Untuk ketertarikannya di fashion sendiri, pesepakbola yang kini tergabung dalam klub Barcelona itu pun menyebutkan kepada Mr Poter, bahwa apresiasinya terhadap pakaian itu bukanlah hobi baru.
“Fashion selalu ada di keluarga gue. Banyak orang yang nggak tau kalo nyokap dan nenek gue itu pembuat pakaian dan gue sejak dulu selalu berada di sekitaran proses desain. Sebagai seorang anak, gue selalu ngegambar sama nyokap gue” kata Bellerin kepada Esquire.
“Nenek gue punya pabrik sendiri di Spanyol. Kalo gue nggak lagi main bola, gue itu bersihin benang di lantai. Nenek gue ngajarin gimana caranya ngejahit celana gue. Gue punya mesin jahit di rumah. Jadi ya akrab sih sama fashion dari dulu banget,” akunya.
Baca Juga: Ini Dia 7 Kolaborasi Kece Antara Brand Streetwear dengan Klub Sepak Bola!
Kalo ditelisik dari awal karier Bellerin di Arsenal sekitar 2013 silam sih sebenernya bibit-bibit selera fashion-nya itu juga udah keliatan.
Di London Fashion Week pada 2018, Highsnobiety pun pernah memuat cerita di mana Bellerin dikatakan sebagai pemain sepak bola dengan pakaian terbaik di dunia.
Bahkan, saat Bellerin nggak bisa bermain sepak bola karena cedera ACL yang dialaminya pada 2019, mantan bek Arsenal dan Spanyol itu tetep jadi pesepakbola yang sibuk.
Dengan kegiatannya di depan kamera, mengabadikan momen pemulihannya, yang menghasilkan sebuah film dokumenter bertajuk “Unseen Journey” yang dirilis di YouTube pada awal tahun 2021.
Di masa itu Bellerin juga sibuk dalam penggarapan koleksi sustainable clothing bersama H&M, hingga bekerja keras sebagai direktur kreatif Volta (the street football mode on EA Sports' FIFA 21 video game).
Sebagai pesepakbola cowok yang stylish, Bellerin pun mengakui kalo pemain muda generasi baru saat ini tuh ngikutin langkahnya dia yang mengutamakan estetika.
Sehingga bagi generasi baru itu, berpakaian keren dan mengekspresikan diri itu penting.