Follow Us

Hasilkan Inovasi Keren, Kota dan Kabupaten Ini Raih Penghargaan Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022

Sheila Respati - Selasa, 06 Desember 2022 | 17:20
Berkat program inovatifnya, tujuh kota dan kabupaten ini berhasil mendapatkan penghargaan Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022.
-

Berkat program inovatifnya, tujuh kota dan kabupaten ini berhasil mendapatkan penghargaan Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022.

Kolaborasi dengan pelaku industri juga tercermin dari fasilitas Semarang Digital Kreatif (SDK). Di tempat ini, komunitas dan pelaku UMKM dapat berkreasi bersama meningkatkan produk. Disediakan pelatihan foto dan pengemasan (packaging) kepada pelaku UMKM agar menarik perhatian saat dijual secara online.

Smart Society: Kota Yogyakarta

Pandemi yang terjadi dalam dua terakhir telah memukul berbagai sektor, termasuk sektor UMKM. Hal ini pun menjadi perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta yang kemudian mengembangkan inisiatif Gandeng Gendong. Melalui program ini, pelaku UMKM kuliner di Kota Jogja dapat mendaftarkan produknya.

Setelah itu, ada regulasi yang mengharuskan setiap aktivitas di Pemerintahan Kota Jogja untuk menggunakan produk yang terdaftar di Gandeng Gendong. Dengan begitu, akan tercipta ekosistem yang saling menguntungkan antar pemerintah dan warga.

Menurut Sumadi (Pejabat Walikota Yogyakarta), Gandeng Gendong adalah program pentahelic yang melibatkan kolaborasi 5K, yaitu Kota, Kampung, Komunitas, Korporasi, dan Kampus. Selain Gandeng Gendong, kolaborasi ini juga memunculkan aktivitas kreatif berbasis digital. Caranya dengan menggandeng komunitas dan korporasi di program peningkatan kemampuan digital terhadap warga.

Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri memfasilitasi kegiatan itu dengan menyediakan WiFi gratis. “Saat ini sudah ada 908 titik WiFi gratis yang tersebar di ruang terbuka hijau, kelurahan, sekolah, balai warga, puskesmas, dan lokasi publik lainnya,” tambah Sumadi. Yang menarik, fasilitas WiFi gratis ini pun tidak melulu berasal dari APBD, namun juga sumbangan dari pihak swasta.

Smart Living: Kabupaten Demak

Kabupaten Demak terpilih sebagai pemenang kategori Smart Living berkat keberhasilannya dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Keberhasilan tersebut bisa dilihat dari berbagai indikator, terutama kesehatan warga.

Contohnya, angka stunting di Kabupaten Demak turun drastis dari 4,1 persen di tahun 2021 menjadi 2,9 persen di tahun 2022. Indikator kesehatan lainnya pun mengalami peningkatan, seperti imunisasi balita di angka 91.8 persen dan persalinan di fasilitas kesehatan mencapai 100 persen.

“Artinya setiap persalinan di Kota Demak di bawah pengawasan tenaga kesehatan profesional,” ungkap Eisti’anah, Bupati Demak.

Eisti’anah sendiri menyebut, kunci keberhasilan ini terletak pada kolaborasi. “Berbagai kolaborasi kami lakukan untuk mencegah stunting, termasuk kerja sama dengan berbagai pihak,” ungkap bupati yang juga seorang dokter tersebut. Pemanfaatan digitalisasi pun dilakukan dengan menyediakan aplikasi Cengkeraman Mata Elang. Aplikasi ini berfungsi sebagai sarana komunikasi antara ibu hamil dengan petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Demak.

Kebahagiaan warga pun ditunjang dengan kegiatan kemasyarakatan yang inklusif, seperti Tembiring Creative Fun (TCF). Acara mingguan ini menjadi ajang ruang temu pelaku seni, UMKM, dan ekonomi kreatif di Kabupaten Demak. Melalui acara ini, warga bisa bersosialisasi dan menikmati hiburan yang berujung pada peningkatan kebahagiaan warga.

Editor : Hai

Latest