"Saya di sini datang sebagai bentuk simpatik dan kepedulian saya. Nantinya anak tersebut akan saya masukan ke pesantren untuk dilakukan pembinaan rohaninya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Dengan ditanamkan ilmu agama yang lebih dalam, Pasma berharap para pelajar tidak lagi melakukan aksi tawuran dan dapat menahan diri dari pergaulan yang buruk.
Meski sejatinya, pesantren bukan tempat "orang buangan" pihak kepolisian Jakbar berharap, jiwa-jiwa pelajar yang salah akan kembali dibina untuk kembali ke jalan yang benar dalam lingkungan yang baik.
"Sehingga, dengan sudah tertanamnya pendidikan agama dalam dirinya, Insya Allah, dia akan menjaga dirinya dari hal yang tidak baik juga" harap Pasma lagi. (*)