Apa tanggapan kita kalau ada teman kita cerita dia punya feeling aneh dan mengaku punya sixth-sense? Meski belum terbukti secara ilmiah, tetep aja sixth-sense dianggap sebagai fenomena nyata. Apa sih itu sixth-sense?
Secara harafiah, sixth-sense diartikan sebagai indera keenam yang dimiliki manusia. Seperti yang kita tahu, manusia cuma punya 5 indera: hidung, mata, telinga, kulit, dan lidah. Konon, di samping itu semua ada satu indera yang selama ini nggak kita ketahui.
Tapi jangan heran kalau indera keenam ini rada kabur. Wujudnya emang nggak kasat mata. Dari beberapa artikel disebutkan kalau indera ini berada jauh dalam tubuh kita. Atau rada tepatnya di alam bawah sadar kita. Makanya soal indera satu ini nggak bisa dijelaskan secara ilmiah dan hingga kini masih dianggap sebagai konsep.
Meski begitu, nggak sedikit yang mempercayai kebenaran adanya kemampuan ini. Apalagi kemunculannya tuh udah lama banget. Inget nggak sama sosok yang bernama Nostradamus? Sosok yang hidup sekitar 5 abad tahun lalu ini diyakini memiliki indera keenam yang kuat banget. Pasalnya dia mengeluarkan sejumlah ramalan yang beberapa rada tepat dengan kenyataan. Lantas ada juga sejumlah teman kita yang mengaku bisa melihat hal-hal yang kasat mata. Semua kemampuan ini bagian dari sixth-sense.
Baca Juga: Ramalan, Ah Bukan, Kenalan (tapi) dari Zodiak Menurut aMrazing
Dalam parapsychology (ilmu yang mempelajari fenomena ini), sixth sense atau disebut juga ESP (Extra Sensory Perception) terbagi dari beberapa cabang, yaitu:
- Telepathy: Kemampuan buat membaca pikiran
- Clairvoyanc: Kemampuan melihat peristiwa yang terjadi di tempat lain
- Precognition: Kemampuan meramalkan kejadian yang akan datang
- Retrocognition: Kemampuan melihat peristiwa di masa lampau
- Mediumship: Kemampuan menggunakan roh sebagai medium
- Psychometri: Kemampuan buat menggali informasi lewat sebuah benda.