Follow Us

Architecture 101, Memori Cinta Pertama

Rian Sidik (old) - Selasa, 23 Juli 2013 | 07:15
Architecture 101 Memori Cinta Pertama
Rian Sidik (old)

Architecture 101 Memori Cinta Pertama

Sebuah rumah memiliki beragam makna bagi setiap orang. Tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga bisa menjadi sebuah media pemutar ulang segala memori kita. Bisa juga sebagai lambang kemapanan atau sarana kasih sayang. Hal inilah yang mendasari Yang Seo-Yeon untuk membangun ulang rumah orang tuanya di Pulau Jeju. Ia ingin menjadikan rumah tersebut sebagai hadiah dan tempat istirahat untuk ayahnya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Demi mewujudkan tujuannya tersebut, ia meminta bantuan Lee Seung-min, teman dekatnya di tahun pertama kuliah dulu yang ia kenal dari mengikuti mata kuliah Introdustory Architecture (Pengantar Ilmu Arsitektur). Seung-min, yang kini telah menjadi seorang arsitek yang sukses, terkejut atas permintaan tersebut, karena kehadiran Seo-yeon kembali membawanya pada memori cinta pertamanya.

17 tahun silam, Seo-yeon yang seorang mahasiswa seni musik, tertarik untuk mengikuti kelas arsitektur. Tetapi, pada hari pertama kelas dimulai, ia justru datang terlambat dan keterlambatannya tersebut justru yang menarik perhatian Seung-min. Apalagi ketika Seung-min tahu bahwa mereka tinggal di daerah yang sama, sehingga ia bisa sering pulang dengan bis yang sama. Meskipun begitu ia tidak pernah berani menyapa Seo-yeon.

Hingga suatu hari, ketika sedang berkeliling daerah tempat tinggalnya untuk mengambil gambar tempat-tempat menarik di sekitar rumahnya, ia secara tidak sengaja bertemu dengan Seo-yeon. Kegugupannya membuatnya bertingkah konyol. Seo-yeon justru yang menyapanya terlebih dahulu. Sejak itu mereka berdua sering mengerjakan tugas bersama dan menjadi semakin dekat. Hal ini membuat Seung-min semakin berharap untuk bisa menjalin hubungan yang semakin dekat dengan Seo-yeon.

Di akhir semester, mereka berdua berjanji untuk bertemu. Seung-min mengajak Seo-yeon untuk melihat salju pertama yang akan turun di awal musim dingin. Tetapi hingga malam, Seung-min tidak juga hadir menjemput Seo-yeon. Seo-yeon akhirnya justru pulang bersama senior yang berniat jahat padanya dan membuatnya pulang dalam keadaan mabuk. Senior itu kemudian mengantar Seo-yeon pulang ke apartemennya. Tanpa ia ketahui, ternyata Seung-min melihatnya. Hal ini membuat Seung-min berfikir yang macam-macam dan mulai membencinya. Ia bahkan berharap Seo-yeon mati.

Meskipun mereka berdua memiliki kenangan yang buruk di masa lalu, Seung-min tetap memenuhi permintaan Seo-yeon untuk membangun rumah orang tuanya. Kembali intensnya pertemuan mereka membuat hal-hal yang tidak diungkapkan di masa lalu sedikit demi sedikit terkuak. Tetapi sayangnya hal yang sudah terjadi di masa sekarang sudah tidak mungkin lagi untuk diubah.

Film yang berjudul asli Introduction to Architecture ini pertama kali dirilis di Korea pada 22 Maret 2012. Suzy, salah satu anggota girlband Miss A, turut ambil bagian dalam film ini. Ia berperan sebagai Seo-yeon muda. Di film pertamanya ini, ia memerankan perannya sebagai Seo-yeon muda dengan baik dan tidak terlalu kaku. Film ini sempat menjadi film dengan pendapatan tertinggi di Korea sebelum posisinya tergusur oleh Werewolf Boy.

Ada yang menarik dari film ini, yaitu rumah yang dibangun Seo-yeon di Pulau Jeju memang sengaja dibangun untuk film ini. Namun kemudian hancur karena bencana badai. Konsultant eksekutif film ini yang bernama Gue Seong-hoe kembali membangun rumah tersebut dan menjadikannya sebuah cafe bernama Seo-yeon' House Cafe yang resmi dibuka sejak Maret tahun ini.

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest