Tips Merawat Mobil Dari Daihatsu

Mobil identik dengan karakter pemiliknya, kata-kata itu mungkin cocok untuk pemilik mobil pribadi yang menggunakan kendaraan roda empat tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Gimana nggak? Sekarang mobil bukan hanya kebutuhan mewah saja, tapi sudah menjadi kebutuhan untuk bepergian kemana pun, mulai dari nongkrong, pergi ke sekolah/ kuliah/ kerja, sampai melepas suntuk kalau nggak betah di satu tempat untuk melakukan perjalanan jauh.

Dengan kebutuhan yang beragam seperti itu, kondisi mobil juga harus selalu fit. Soalnya kalau mobil kita jarang diperhatikan, bisa-bisa mobil yang kita kendarai tiba-tiba mogok dan kalau sering mogok dampaknya bisa rusak. Nggak mau kan mobil kesayangan kita umurnya nggak panjang alias gampang rusak?

Nah, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Daihatsu di Indonesia, membagikan tips merawat kendaraan untuk sehari-hari nih. Meski terlihat sepele, tapi dampak supaya mobil kita nggak gampang rusak lumayan signifikan. Masih nggak percaya? Mendingan kita simak apa saja sih yang patut kita perhatikan sebelum mengendarai mobil.

1. Air Radiator

Periksa rutin tinggi air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat (terlalu panas). Bila kurang tambah dengan air radiator coolant.

2. Air Wiper

Gunakan air wiper saat akan menjalankan wiper dalam keadaan kaca kering. Jika tidak menggunakan air wiper resikonya akan merusak kaca. Pastikan air di tangki wiper dalam kondisi penuh.

3. Oli Mesin

Jaga selalu ketinggian oli di antara batas minimum dan maksimum. Kekurangan air oli dapat menyebabkan kerusakan mesin.

4. Minyak Power Steering

Jaga volume minyak Power Steering di antara batas minimum dan maksimum. Minyak rem yang kurang akan merusak Power Steering.

5. Minyak Rem

Pastikan ketinggian minyak berada pada batas maksimum. Bila berkurang hingga batas minimum dan lampu indikator rem parkir menyala, segera hubungi bengkel resmi terdekat.

6. Air Accu

Agar umur baterai panjang, pastikan ketinggian cairan baterai pada seluruh sel selalu berada di antara Lower Level dan Upper Level.