Negara di Kaki Gunung Himalaya ini bukan cuma tersohor karena alamnya yang indah, tapi juga karena keramahan penduduknya serta magnet kebudayaannya yang luar biasa. Pantas kalau banyak orang bermimpi bisa menginjakkan kakinya di sini sebelum meninggal, termasuk Nadine!
Jauh sebelum peristiwa gempa di Nepal beberapa waktu lalu, Putri Indonesia tahun 2005 ini telah menjejakkan langkahnya di negara yang ia dan orang-orang sebut sebagai Never Ending Peace And Love Land.
"Menginjakkan kaki di Tibet dan Nepal adalah impianku sejak kecil. Tapi, meski aku selalu memimpikannya, nggak pernah terlintas sedikitpun kalau mimpi ini akhirnya benar-benar jadi kenyataan," tutur Nadine yang membuka cerita perjalanannya pada 14 Maret - 9 April 2010 lalu.
Semua berawal dari tawaran terlibat dalam sebuah film indie yang berkisah tentang dua orang backpacker, Sagarmatha, besutan anak-anak IKJ. Selain tertarik dengan jalan ceritanya, Nadine pun langsung setuju ikut terlibat karena film ini adalah film semi-dokumenter. Artinya, selama proses syuting Nadine benar-benar jadi backpacker ke.... NEPAL! Baca: 5 Fakta Perjalanan Nadine ke Nepal
Dan, layaknya perjalanan seorang backpacker, semuanya serba low budget. Dari mulai transpor, penginapan, sampai makan harus diirit-irit. Sampai-sampai, Nadine dan sembilan orang anggota tim pembuat film ini bela-belain bawa persediaan makanan pribadi, serta bawa panci dan kompor kecil buat masak.
"Itu aja kami masih kehabisan duit! Makanya, pas pulang benar-benar ngegembel. Tidur di stasiun dan bandara pakai sleeping bag karena udah nggak punya duit buat nyewa penginapan, hahaha...," kata Nadine.
Ini dia catatan perjalanan Nadine dan Never Ending Peace And Love land-nya!