Dua hari terasa dua jam. Yap, ajang tahunan Hai Day 2014 resmi berakhir pada Minggu, (9/10) usai berlangsung sepanjang akhir pekan awal bulan November ini.
Masih berlokasi di Parkir Timur Senayan, banyak sekali kejutan-kejutan yang terjadi sepanjang gelaran. Mulai dari hadirnya line-up internasional hingga dentuman house musicuntuk pertama kalinya di pesta pelajar ala Majalah Hai.
Itu baru konsep musiknya. Karena ajang ini juga mengajak remaja-remaja seantero Indonesia buat menunjukkan bakat mereka lewat cover contest, doodle contest, serta Youth Anthem.
Semua cerita indah dan menyenangkan ini pun dimulai pada pukul 11.00 WIB di Sabtu cerah, (8/10). Dua area terdepan, Sport Area dan School Competition Area memulai aktivitasnya.
Meski cuaca nggak menentu, para pesertanya yang tersebar dari berbagai sekolah di Jabodetabek ini tampil enerjik. Salah satu yang menarik perhatian adalah SMA 10 Bekasi yang berlaga di Milo Futsal membawa serta para suporter fanatiknya.
Chant-chant hingga tarian menjadi mood-booster sendiri terhadap para pesertanya. Namun kejutan besar terjadi di mana SMA 10 Bekasi gagal melangkah ke final usai dikandaskan SMA 67 Jakarta yang bermain dengan segala kekurangan.
Sementara itu SMAN 66 berhasil meraih hattrick lewat tiga kompetisi Tawuran Paskibra yang mereka ikuti. temen-temen SMAN 66 Jakarta ini emang gokil banget. Mereka awalnya cukup ragu buat menang tiga kali berturut-turut.
"Kita tadi cukup ragu sih. Soalnya temen-temen di sini yang lainnya pada bagus-bagus banget. Tapi tadi kita modal pede aja, soalnya kita juga udah latihan lama," ungkap Kelvin salah satu anggota paskibra SMAN 66 Jakarta.
Keseruan tak hanya berlangsung di arena terdepan. Sempat diguyur hujan, kawasan-kawasan kreatif seperti Art Space dan School Market juga jadi daya tarik di Hai Day sendiri. Apalagi, ajang ini menyediakan sebuah medium doddlingsepanjang 10 meter yang bisa digunakan buat menuangkan imajanasi doddling.
Sejak pukul 12.00 WIB, sebelas finalis doodleyang terpilih dari hasil online udah asik nyorat-nyoret. Tema yang mereka bawa pun beragam, yang sejalas masih bertema Regenerationsama kayak tema Hai tahun ini.
"Kita semua baru ketemu dan kenalan di sini. Tadinya emang mau dateng aja ke Hai Day, nggak taunya malah kepilih jadi finalis. Lumayan bisa nonton gratis, sama doodling sekalian," kata Homsin, salah satu finalis yang berdomisili di Depok, saat berbincang dengan Hai, Sabtu (8/11).
Memasuki siang, panggung Sound of School yang berjajar dengan School Market juga mulai kedatangan band-band sekolah dari berbagai kota. Salah satu yang menarik perhatian adalah band SMA Thomas Aquino.