Teman Bossy, Hmm Kita Bikin "Kapok" Dia Aja!

Punya teman, tuh harusnya pengertian, baik, dan bisa diajak kerjasama. Ada di saat susah atau pun senang. Tapi kalau punya teman bossy, gimana ya cara menghadapinya?

Well, dalam lingkaran pertemenan kita, yang namanya teman bossy pasti ada saja. Jelas bikin kesal plus bikin keki sih! Tapi kalau masih dalam taraf biasa, woles aja kali, bawa santai kayak di pantai. Etapi kalau sudah dalam taraf kelewatan, wahhh jadi kayak raisa nih "serba salah"! Mau dijauhi , kasihan, tapi didekati, menyulut emosi, guys!

Oke, bagaimana pun itu, there's a will there's a way, pasti ada jalan keluarnya_nggak nyambung sih! Hahha intinya kalau ada kemauan merangkul kawan kita, maka disitu ada jalan, bro!

Pertama, coba deh bersikap lebih tegas sama dia. Kita bisa langsung ngomong baik-baik kalau sifatnya itu sangat merugikan orang lain. Kasih penjelasan juga ke dia kalau yang namanya berteman itu harusnya saling membantu dan pengertian, apalagi saat kita sedang berada dalam satu project atau kegiatan.

Cara kedua, kalau segan ngomong langsung, kita bisa minta tolong teman yang paling dekat dia. Tapi cara ini nggak gentle, mending ngomong sendiri di mukanya, seperti cara pertama.

Ketiga, biasanya orang yang ngebossy itu dipengaruhi oleh latar belakang keluarga atau pola asuh orangtua yang nggak bener. Nah, kalau memang sudah sangat mengganggu, sementara diomongin nggak bisa, caranya adalah kita minta bantuan ahli. Dari guru BK misalnya, biar BK yang kasih peringatan sikapnya itu. Tapi lagi-lagi, cara melapor ini nggak asik, lagian ngebossy belom termasuk kegiatan criminal, jadi jangan diserahkan kepada "pihak yang berwajib di sekolah", hehe mending hadapi seperti cara pertama juga.

Cara terakhir memang agak "sadis" kayak Afgan, hahaha, tapi kan tetap tujuannya yang penting mulia. Begini, biasanya nih orang kayak gini nggak pernah tahu rasanya disuruh-suruh dan diperintah seenaknya sama orang lain. So, coba kompakan sama teman-teman yang lain untuk mengondisikan dia supaya bisa merasakan berada di posisi yang sama seperti yang pernah kamu dan teman-teman lain rasakan selama ini.

Dengan tahu nggak enak dan nggak nyamannya dibossy-in orang lain, moga aja dia kapok dan berubah baik sama kita. Amiin.