Pengalaman Mahasiswa Jurusan Favorit Ekonomi

Ini dia jurusan terfavorit yang mendapat perolehan suara tertinggi dari polling yang diadakan oleh HAI. Memang sih, Ekonomi identik dengan hitung-hitungan, tetapi tiap tahun fakultas ini masih saja menjadi salah satu pilihan siswa yang baru lulus sekolah.

Salah satu teman kita yang kuliah di Fakultas Ekonomi adalah Brilliani Dwi Harnawan Putri dari Universitas BakrieJakarta. Lantaran pas SMA dia mengambil jurusan IPA, dia punya pengalaman agak susah dalam beradaptasi dengan lingkungan kampusnya. Dia butuh penyesuaian lagi untuk mempelajari Ekonomi, yang merupakan ilmu sosial.

"Berhubung Ekonomi merupakan fakultas ilmu sosial yang identik dengan hafalan, maka, ini beda dengan eksak, yang harus dipahami. Aku jadi harus sering-sering bikin rangkuman, tapi sebelumnya harus dibaca sampai selesai dalu topik yang lagi dibahas, terus baru deh, dirangkum, dan banyak belajar diulang-ulang lagi deh," ungkap Brilli.

Selain itu, hal berbeda juga dirasakan Brilli saat masuk kuliah, karena pengajar yang mengajarnya pun memiliki metode yang berbeda. Sehingga, mau nggak mau ia harus mengikuti metode yang ada.

"Pelajaran yang diajarkan waktu kuliah itu beda metodenya dengan cara belajar di sekolah, karena pelajaran yang diajarkan di tempat kuliah itu berlangsung sangat cepat, kalau ketinggalan, nggak akan ditunggu sampai mengerti. Baca : Persiapan Mental untuk Kuliah

"Beda waktu di sekolah, yang gurunya menjelaskan pelajaran secara detil. Nah, dikampus kita harus sering-sering nanya sama dosennya. Jadi mahasiswa memang harus jadi lebih aktif," cerita Brilli.