Amunisi Andalan Sebelum Ujian Nasional

Pendalaman Materi (PM) di Sekolah atau Bimbingan Belajar (BM) di luar sekolah. Keduanya sama-sama jadi amunisi andalan sebelum menempuh Ujian NAsional (UN). Mana yang paling efisien dan disukai?

PENDALAMAN MATERI

Biasa diberikan secara gratis di sekolah, dan dilakukan secara bersama-sama dalam satu kelas, dan biasanya tidak ada pengulangan materi bagi yang ketinggalan dalam pembahasan.

Kurang lebih, kertas latihan soal, ruang kelas dengan seluruh siswa di kelas sama, yaitu berisi puluhan siswa. Dilaksanakan setelah jam pelajaran normal atau sebelum jam pelajaran normal dimulai, yaitu bisa pagi sampai sore hari.

BIMBINGAN BELAJAR

Sangat bervariasi, artinya banyak sekali pilihannya. Untuk sebuah tempat bimbel grade A misalnya bisa menghabiskan Rp. 8 Juta rupiah, selama setahun penuh.

Bisa dilakukan secara private, jika peserta ingin lebih memahami lagi materi pelajaran secara medalam atau bila ada yang terlewatkan dan belum difahami. Kertas latihan soal, buku pendukung, ruangan dan musik instrumental kerap mendukung proses bimbel di tempat pilihan siswa.

Ada yang mengatakan lebih kondusif, karena biasanya ruang kelas maksimal diisi nggak lebih dari 15 orang. Biasanya berlangsung setelah jam pelajaran normal di sekolah, yaitu sore hingga malam. Siswanya dari berbagai sekolah.

Teman kita Marvi, lebih memilih bimbel, dengan alasan materi yang tersaji dirasakannya lebih mendalam. "Gue pilih bimbel karena ada kesempatan untuk mendapat materi yang lebih dalam. Materi di sekolah yang penting, kadang gue perdalam di kelas bimbel," kata warga SMAN 81 Jakarta.

Sama halnya dengan Ayu Agustiani, cewek yang duduk di kelas XII SMAN 11 Tangerang ini simpel aja memilih bimbel, alasannya refreshing.

"Soalnya dengan bimbel, gue merasa dapat suasana baru. PM di sekolah bikin males. Capek belajar di sekolah mulu, apalagi kalau PM nya siang, waduh bikin ngantuk," kata Ani mencari alternatif belajar di luar sekolah.

Berbeda dengan Gabrieldy, warga SMA 79 Jakarta ini lebih menyukai ikut PM di sekolahnya, ia beralasan dengan ikutan PM di sekolah maka efektivitas akan dicapai.

"PM memaksimalkan lagi materi di sekolah, malah lebih efektif dari bimbel karena nggk harus ngorbanin waktu ke tempa baru atau ikut ujian-ujian dari lembaga bimbel yang kita pilih. Di samping itu hemat, nggak perlu bayar," ucap Gabriel.

Kalau gitu, apapu tempat hangout yang akan dipilih ini. Di sana kjadi tempat kita untuk mengejar cita-cita, dan bersungguh-sungguh menggapai apa yang diinginkan kita. Tanyakan pada diri, ke bimbel atau PM, apa sih yang dicari, ilmu bukan? Jadi bersungguh-sungguhlah.