"Seperti diketahui, pemakaian listrik terbesar di sebuah gedung berasal dari penggunaan AC. Dengan double skin kami dapat menghemat listrik lebih banyak" ujarnya.
Memang selain kelas, seluruh koridor gedung ini tidak memakaiair conditioning(AC) jadi lebih hemat dan efisien dalam penggunaan energi. New Media Tower menyebut kalau penghemat energi gedung ini mencapai 30 persen. Hanya dengan pasokan energi pada siang hari, sepenuhnya gedung ini memakai 2 genset dengan sistem pembakaran gas, dan sisa pembuangan gas digunakan untuk pendingin ruangan.
Keberadaan tabung kaca di New Media Tower untuk membuang polusi udara dari area parkir besmen yang dibuang ke atas sehingga tidak mengganggu suasana kantin. Juga berfungsi pemasok oksigen dan penerangan alami ke besmen. Area besmen dirancang terbuka sehingga tidak memerlukanexhaust fanuntuk sirkulasi udaranya.
Ruang terbuka berupa taman, dimana tanamannya bukan membeli namun mengembangkan tanaman yang sudah ada. Selain itu, taman juga hadir di atas bangunan. Tersedia area pembibitan di dekat parkir belakang gedung Multimedia untuk memasok tamanan di sekitar area kampus. Semua limbah diproses ulang dan dipakai kembali untuk flushingtoilet dan penyiraman taman.
Gedung UMN Peraih Asean Energy Award
Atas komitmen dan upayanya itu, New Media Tower selaku yang mendesain gedung UMN meraih penghargaan kategori Gedung Baru Paling Hemat Energi di ajang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2013 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Gedung UMN ini pun dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang ASEAN Energy Award 2014 pada September tahun lalu.