"Saatnya Anak-Anak Belajar Tidak Hanya Untuk Nilai"

Pendidikan di kota-kota besar, seperti Jakarta bisa dibilang sudah berkembang pesat. Namun jika dilihat keseluruhan pendidikan di Tanah Air, banyak daerah-daerah tertentu yang belum mendapatkan pendidikan yang layak.

Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) menurut psikolog, Fara Dwi Andjarsari adalah momentum untuk memperkaya pengetahuan. Tak hanya pendidikan umum tetapi juga pendidikan moral dan pemerataan pendidikan, yang sebenarnya adalah isu lama dan belum menemukan solusinya.

Fara berharap agar pemerintah fokus pada pemerataan pendidikan. Jadi, bukan hanya anak-anak tertentu yang mendapat pendidikan melainkan semua anak di Indonesia bisa menerima pendidikan secara layak. Jika kita lihat, anak-anak kurang mampu yang tinggal di kolong jembatan, sebagian waktunya banyak digunakan untuk mencari makan. Hal ini seharusnya menjadi teguran kepada pemerintah untuk semua anak Indonesia mendapatkan pendidikan.

Sedangkan untuk anak-anak yang sudah mendapat pendidikan yang layak, pengajar maupun peran orangtua berperan penting untuk mengubah persepsi tentang pendidikan. Belajar untuk mendapatkan nilai semata, menurut Fara harusnya sudah dibuang jauh-jauh. Sekarang saatnya anak-anak belajar tidak hanya untuk mendapatkan nilai atau sekedar menghafal saat menghadapi ujian tetapi memahami. Dengan begitu, pengetahuan yang didapat di sekolah tidak sekedar informasi yang bisa hilang begitu saja.