Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya tercetus pertama kali dalam rapat para uskup se-Jawa pada 1952 silam. Gagasan tersebut kemudian diwujudkan melalui pendirian Yayasan Atma Jaya pada 1 Juni 1960. Inilah cikal bakal lahirnya Unika Atma Jaya bersama dengan sekelompok cendekiawan muda katolik.
Nama Atma Jaya dipilih dengan saksama yang berarti "Roh yang jaya". Dengan begitu, diharapkan kehidupan kampus ini dapat memberi semangat banyak orang untuk selalu meningkatkan mutu pendidikannya. Apalagi dengan berorientasi pada keunggulan akademis dan lulusan yang profesional, kampus ini menjaga 4 hal panutan utama, yakni Kristiani, Unggul, Profesional dan Peduli.
Awalnya, kegiatan perkuliahan Unika Atma Jaya masih menumpang di kompleks persekolahan Ursulin, Jalan Lapangan Banteng Utara dan kompleks Santa Theresia, Menteng, Jakarta Pusat. Namun sejak 1967, kegiatan perkuliahan sudah menempati kampus Semanggi. Khusus untuk kegiatan pendidikan kedokteran, lengkap dengan rumah sakit pendidikan dan rumah duka Atma Jaya, kampus kedua mereka dipusatkan di Pluit, Jakarta Utara. Dan saat ini, Yayasan Atma Jaya sedang mempersiapkan pembangunan kampus ketiganya yaitu di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
Unika Atma Jaya memiliki 8 fakultas dengan 17 program studi untuk program sarjana (S1). Sedangkan Program Pascasarjana terdiri dari tujuh program magister (S2) dan satu program doktoral (S3), berikut rinciannya :
Program Pendidikan Sarjana
1. Fakultas Ekonomi
2. Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
4. Fakultas Teknik
5. Fakultas Hukum
6. Fakultas Kedokteran
7. Fakultas Psikologi