Follow Us

Bukan Mobil Ambulance

Rian Sidik (old) - Kamis, 13 Desember 2012 | 07:34
Bukan Mobil Ambulance
Rian Sidik (old)

Bukan Mobil Ambulance

Suatu nilai plus kalau punya pacar yang suka modifikasi juga. Selain obrolannya jadi lebih nyambung, kita juga bisa lebih bertukar ilmu urusan rombak merombak mobil. Sebelum mencari, mendingan kita ngobrol sama cewek yang getol modifikasi. Namanya Clara. Dan dia modifikasi Honda Odyssey. Konon ceritanya cewek mahasiswa semester 3 di Trisaski ini jawara kontes juga lho. Sikat!

Halo Clara, ceritain kenapa pilih mobil Honda Odyssey dong? Nggak takut kegedean?

Halo. Jadi awalnya ini mobil nyokap yang kemudian dikasih ke aku. Mama nggak suka karena kepanjangan. Jadi deh aku mikir untuk modifikasi biar kesan mobil keluarganya hilang. Dari situ aku mulai cari refrensi modifikasi lewat internet dan teman-teman tongkrongan. Agak kegedean sih, tapi aku jadikan tantangan aja.

Terus bagian yang pertama kali kamu modifikasi apa?

Aku mulai dari yang paling kelihatan. Ganti velg standar dengan Spirit Vientray Ring 20 dengan lebar 8,5 inci. Tapi setelah itu ganti lagi setelah aku ngerasa ukurannya kurang pas. Akhirnya setelah menemukan tema Elegant Look, aku ganti velgnya dengan ADV Type 8 dengan lebar 8,5-10,5. Menurut aku ini pas dan cocok banget.

Aslinya mobil ini kan warna silver, terus kenapa diganti putih dengan teknik wrapping?

Awalnya dari internet juga. Lagi rame ngomongin wrapping body pakai sticker. Akhirnya aku ikutan. Warna putih aku pilih biar makin elegant aja. Sesuai sama tema yang aku pilih. Eh tapi belakangan malah sering diledekin teman di klub Nozzle. Katanya mobil aku kayak ambulance. Putih panjang dan gede. Rese memang. Hahaha.

Wah, kalau ambulance yang nyetir kamu sih siap jadi penumpang deh. Hehehe. By the way, masalah kaki-kakinya gimana biar mobil tetap nyaman?

Memang agak mepet ke vender sih velgnya. Buat ngakalinnya aku ganti pernya pakai merk Tanabe. Per merk ini gampang di setting dan nggak bikin limbung dijalan. Sisanya paling aku pasang bodykit custom dengan full bumper bier efek elegan mepet vendernya berasa. Tipnya mungkin tetap menyisakan space sekitar 3 jari biar nggak mentok.

Dari sisi interior kamu bergaya D.A.D layaknya modifikasi mobil Jepang, bisa cerita tentang ini?

Sesuai konsep Elegant Look, aku memang mau semua sisi terlihan elegan. Kebetulan di Jepang aksesoris berlabel D.A.D lagi rame. Dan label ini konsen sama kesan mewahnya. Akhirnya aku custom bagian interior. Mulai dari jok, lapisan dashboard sampai audio. Semua aku pasang label D.A.D dan aksesorisnya. Bagian yang paling aku suka adalah auto lighting. Mewahnya berasa dan 12 juta Rupiahnya nggak sia-sia. Hehehe.

Kalau liat spesifikasinya, nggak heran mobil kamu sering juara kontes.

Hahaha, iya makasih. Nggak sia-sia berarti. Kapan-kapan ngobrol lagi ya.

Editor : Rian Sidik (old)

PROMOTED CONTENT

Latest